Kontribusi Kecepatan dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Dribling pada Atlet Bolabasket SMA Laboratorium Pembangunan UNP

Jenis penelitian ini berawal dari kenyataan di lapangan, yaitu rendahny a kemampuan atlet melakukan dribling sebagai salah satu teknik dasar bolabasket diliha t dari kemampuan biomotor, diantaranya kecepatan dan kelincahan. Jenis penelitia n adalah korelasional, dengan tujuan membuktikan seberapa kuat ke dua eleme n biomotor memiliki hubungan dengan keterampilan dribling atlet, baik secara sendiri maupun bersama-sama. Populasi penelitian adalah siswa SMA Laboratorium Pembangunan UNP, yang mengikuti pembinaan prestasi (ekstrakurikuler) bolabasket, sebanyak 32 orang. Penetapan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumentasi yang digunaka n adalah test kondisi fisik sprint 30 meter dan zig-zag run test. Hipotesis penelitian adala h ; (1) terdapat hubungan kecepatan dengan keterampilan dribling dalam bolabasket, (2) terdapat hubungan kelincahan dengan keterampilan dribling dalam bolabasket, (3) terdapat hubungan kecepatan dan kelincahan secara bersama-sama denga n keterampilan dribling dalam bolabasket. Data yang diperoleh dianalisis dengan statisti k parametrik menggunakan formula regresi ganda pada taraf signifikansi 0.05α. Hasil analisis menunjukkan bahwa ; (1) kecepatan memiliki hubungan denga n keterampilan dribling atlet bolabasket, (R 2 ) sebesar 0.324, menyatakan bahwa komponen kecepatan sebagai independent variabel dapat menerangkan variabilitas (kontribusi) sebesar 32.4% terhadap dependent variabel yaitu keterampilan driblin g atlet bolabasket, (2) bahwa kelincahan memiliki hubungan dengan keterampila n dribling atlet bolabasket, determinasi ( R 2 ) = 0.263, menyatakan bahwa komponen kelincahan berkontribusi sebesar 26.3% terhadap keterampilan dribbling. (3) Analisis bersama kecepatan dan kelincahan menunjukkan bahwa secara bersama-sama ke du a variabel memiliki hubungan dengan keterampilan dribling atlet bolabasket, determinas i (R 2 ) = 0.427 menyatakan bahwa ke dua variabel secara bersama-sama berkontribusi sebesar 42.7% terhadap keterampilan dribling atlet bolabasket, Dengan demikia n hipotesis kerja yang diajukan dapat diterima. Akhirnya disimpulkan bahwa ke du a variabel memiliki hubungan serta memberikan kontribisi terhadap keterampila n dribling atlet bolabasket.