Hambatan-Hambatan Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dalam Menyelesaikan Studi Tepat Waktu.

Secara umum kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi sudah dibatasi oleh waktu secara ketat, seperti untuk program sarjana strata 1 diberi waktu selama 4 tahun (8 semester). Namun pada kenyataannya masih banyak mahasiswa yang belum mampu lulus dengan tepat waktu. Salah satunya yaitu di Jurusan Kesejahteraan Keluarga FT-UNP. Dalam studinya di Universitas, mahasiswa dipastikan akan mengalami hambatan belajar yang berhubungan dengan faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor-faktor tersebut yaitu kondisi fisik, motivasi, disiplin, minat, metode belajar, lingkungan keluarga, lingkungan kampus, lingkungan masyarakat, sarana dan prasarana, dosen/pendidik dan program pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penghambat internal dan eksternal yang menjadi hambatan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, serta mengungkapkan faktor dominan yang menjadi penghambat mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif Mix Method yaitu menggabungkan dua pendekatan penelitian yang berbeda yakni penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT-UNP tahun masuk 2004, 2005 dan 2006 yang masih terdaftar pada semester Januari-Juni 2011 dengan jumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah Sampling Jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Jenis instrumen penelitian yang digunakan berupa angket (kuesioner) yang disusun dalam bentuk Skala Likert yang diuji cobakan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT-UNP tahun masuk 2006 yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu tidak dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya dan masih terdaftar pada semester Januari-Juni 2011 sebanyak 30 orang. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan rumus Product Moment, kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS (Statistical Package for Science Solution) versi 16.0. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis deskriptif statistik dengan perhitungan persentase. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa faktor penghambat internal yaitu kondisi fisik memiliki persentase sebesar 60,5% dengan kategori ringan, motivasi sebesar 66,75% dengan kategori berat, disiplin 63% dengan kategori berat, minat 63,75% dengan kategori berat, dan metode belajar 63,5% dengan kategori berat. Sedangkan untuk faktor eksternal, lingkungan keluarga berada pada 38,75%, lingkungan kampus 42,5%, lingkungan masyarakat 30,5%, sarana dan prasarana 62%, dosen pendidik 55,5% dan program pendidikan 52,5% dengan kategori ringan. Dari hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa faktor dominan yang menjadi hambatan belajar mahasiswa dalam menyelesaikan studi tepat waktu berada pada faktor internal dengan sub indikator motivasi, minat, disiplin dan metode belajar.