Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom Kelas X SMA.

Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pendidikan dan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar yaitu model pembelajaran Reasoning and Problem Solving. Dengan menggunakan model Reasoning and Problem Solving, diharapkan siswa lebih aktif untuk memecahkan suatu permasalahan dengan kemampuan berfikirnya, mendorong siswa untuk belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserap dengan baik, melatih siswa untuk dapat bekerja sama dengan siswa lain dan menjadikan pembelajaran lebih efektif dan bermakna. Penerapan model Reasoning and Problem Solving dalam penelitian ini dilakukan pada pokok bahasan Struktur Atom dengan alasan, pada pokok bahasan ini banyak sekali teori sehingga untuk memudahkan seorang siswa dalam belajar dan menjadikan pembelajaran lebih menarik, dapat dengan menerapkan model pembelajaran ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan model rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 12 Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling, dan terpilih sebagai kelas kontrol adalah kelas X.6 dengan menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen kelas X.3 dengan menggunakan model pembelajaran Reasoning and Problem Solving. Hasil belajar yang dilihat pada penelitian ini berupa hasil belajar aspek kognitif yang kemudian diolah dengan menggunakan uji t. Dari hasil penelitian terlihat bahwa kelas yang diberikan model pembelajaran Reasoning and Problem Solving memiliki skor rata-rata (80,275) lebih tinggi dari pada skor rata-rata kelas dengan pembelajaran konvensional (74,26). Untuk uji hipotesis, digunakan uji-t diperoleh t , yaitu 2,59>1,99, artinya hipotesis penelitian diterima pada taraf nyata (α) 0,05.