Pengaruh Model Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menerapkan Dasar–Dasar Listrik Kelas X Jurusan Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 4 Pariaman

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar yang
dicapai siswa pada mata pelajaran Menerapkan Dasar–Dasar Listrik yaitu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Hal ini
diduga karena pembelajaran yang di pakai selama ini yaitu model pembelajaran
langsung terbukti belum efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan
sejauh mana pengaruh hasil belajar mata pelajaran menerapkan dasar–dasar listrik
menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw dengan
model pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Jurusan Teknik Elektronika
Industri di SMK Negeri 4 Pariaman tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel penelitian siswa
kelas X Jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) semester ganjil di SMK Negeri
4 Pariaman Tahun Ajaran 2016/2017. Kelas eksperimen diberi perlakuan
menggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Learning tipe Jigsaw yaitu kelas X
TEI A dan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional
yaitu kelas X TEI B. Data diambil dari tes hasil belajar, Data yang diperoleh
dianalisis untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.
Dari hasil tes yang dihasilkan di dapat nilai rata-rata siswa yang
menggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Learning tipe Jigsaw yaitu 85,93
sementara siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Konvensional lebih
rendah yaitu 80,77 dengan persentase perbedaan sebesar 6,389%. Hasil
perhitungan hipotesis pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan bahwa thitung > ttabel
yaitu 3,212 > 1,6715. Hasil pengujian ini memberikan interpretasi bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa secara signifikan rata-rata hasil
belajar siswa dengan model pembelajaran Cooperatif Learning tipe Jigsaw lebih
besar dari pada hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional.