Persepsi Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah terhadap Pengembangan Diri Olahraga Sepakbola di SD Negeri Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto.

Penelitian ini dilatar belakangi dari kurang terlaksananya pengembangandiri olahraga sepakbola di SD Negeri Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto.Banyak faktor yang mempengaruhi pengembangan diri olahraga sepakbola antaralain adanya persepsi Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bahwapembelajaran penjas merupakan pembelajaran yang tidak begitu penting dan tidakberpengaruh terhadap hasil belajar siswa, yang berakhir pada kurangnyadukungan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah terhadap pembelajaranPenjas.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang menjadi populasidalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah diSD Negeri Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto. Pengambilan sampelmenggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22orang. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik angket selanjutnya datatersebut diolah dengan persentase.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa : (1) minat siswa terhadappembelajaran Penjas di SD Negeri Kecamatan Silungkang Kota Sawahluntomasih kurang baik. (2) Kemampuan guru penjasorkes dalam pembelajaranpenjasorkes di SD Negeri Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto sudah cukupbaik dilihat dari segi guru membuat metode, merumuskan tujuan, menggunakanalat dan mengevaluasi sehingga perlu ditingkatkan lagi. Disarankan kepadaKepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah di SD Negeri Kecamatan SilungkangKota Sawahlunto untuk dapat mendukung dan melengkapi sarana dan prasaranayang dibutuhkan dalam PBM khususnya olahraga sepakbola dan kepada gurupenjasorkes untuk dapat meningkatkan pendidikannya demi tercapainya PBMolahraga sepakbola sesuai dengan yang diharapkan.