Kemampuan Menulis Puisi Siswa SMP Negeri 13 Padang dengan Model Lagu

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Padang dengan model lagu. Hal yang dideskripsikan adalah: (a) kemampuan menulis puisi untuk kesesuaian isi dengan judul, (2) kemampuan menghadirkan kepuitisan melalui penggunaan majas, (3) penggunaan variasi bunyi, (4) dan karakteristik puisi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (karakteristik puisi siswa) dan kuantitatif (kemampuan menulis puisi) dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 13 Padang tahun ajaran 2007/2008, sampel penelitian ini berjumlah 40 siswa yang diambil secara acak. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu kemempuan menulis puisi sebagai variabel bebas dan karakteristik puisi siswa kelas VIII SMPN 13 Padang sebagai variabel terikat. Data penelitian diambil melalui tes menulis puisi. Berdasarkan deskripsi data dan analisis data dapat disimpulakan lima hal. Pertama, kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMPN 13 Padang dengan model lagu untuk kesesuaian isi dengan judul berada pada kualifikasi ”Baik Sekali” dengan pencapaian rata-rata hitung (M) sebesar 88,2 pada rentamg 86-95. Kedua, kemampua menulis puisi siswa kelas VIII SMPN 13 Padang dengan model lagu untuk majas berada pada kualifikasi “Baik” dengan pencapaian ratarata hitung (M) sebesar 80 pada rentangan 76-85. Ketiga, kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMPN 13 Padang dengan model lagu untuk bunyi berada pada kualifikasi “Lebih dari Cukup” dengan pencapaian rata-rata hitung (M) sebesar 73,3 pada rentang 66-75. Keempat, kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMPN 13 Padang dengan model lagu secara umum berada pada kualifikasi “Baik” dengan pencapaian rata-rata hitung (M) sedesar 80,5 pada rentang 76-85. Kelima, karakteristik puisi siswa dari segi diksi adalah sebagian siswa menggunakan makna konotasi di samping makna denotasi, majas yang sering muncul adalah repetisi dan anafora, variasi bunyi yang dominan adalah epifora dan anafora.