Analisis Struktur Gerak Tari Kain Pauh di Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan Analisis Struktur Gerak Tari Kain Pauh dengan menemukan dan mengungkapkan tata hubungan antar elemen dasar dan tata hubungan hirarkis serta untuk mengetahui analisis tata hubungan sintagmatis dan paradigmatis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah tentang Analisis Struktur Gerak Tari Kain Pauh di Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh, Padang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, sedangkan instrumen utama adalah penulis dan memerlukan alat dalam menghimpun data dilapangan adalah alat tulis, kamera foto dan kamera video. Teknik pengumpulan data berupa kepustakaan, observasi/pengamatan, wawancara, pemotretan dan perekaman serta data yang diperoleh di lapangan. Teknik analisis data adalah menganalisis unsur-unsur yang terdapat dalam Tari Kain Pauh Di Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh, Padang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: pertama tata hubungan antar elemen dasar tari Kain yang memiliki unsur sikap dan gerak dari bagian tubuh mulai dari kepala, badan, tangan, dan kaki yang merupakan unsur terkecil dari gerak tari. Tata hubungan antar elemen dasar gerak tari yaitu (a) sikap dan gerak sebagai elemen dasar gerak tari, (b) motif. Kedua tata hubungan hirarkis gramatikal, tata hubungan motif, frase, kalimat dan gugus sampai keseluruhan tari, dengan motif membentuk frase, frase membentuk kalimat, kalimat membentuk gugus serta gugus membentuk satu tarian yang utuh, begitu sebaliknya. Dari hasil analisis ditemukan tata hubungan hirarkis gramatikal pada penari terdiri dari 33 motif, 24 frase, 9 kalimat dan 1 gugus. Dalam tari Kain memiliki hubungan sintagmatis antara motif satu dengan motif lain tidak dapat dipertukarbalikkan. Ketiga: Tata hubungan sintagmatis dan paradigmatis. Tata hubungan sintagmatis merupakan tata hubungan seperti mata rantai yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, sedangkan tata hubungan paradigmatis merupakan tata hubungan yang dapat dipertukarbalikkan atau saling menggantikan. Pada tari Kain memiliki tata hubungan sintagmatis karena tari Kain ini memiliki hubungan seperti mata rantai yang tidak bisa dipisahkan atau dipertukarbalikkan antara yang satu dengan yang lainnya.