Pelaksanaan Belajar Tuntas (Mastery Learning) dan Kesulitan yang Dialami oleh Guru di SMA N 1 Kinali Pasaman Barat

Deswita, Tetty (2011) Pelaksanaan Belajar Tuntas (Mastery Learning) dan Kesulitan yang Dialami oleh Guru di SMA N 1 Kinali Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_TETTY_DESWITA_83104_3658_2011.pdf] Text
final_B1_TETTY_DESWITA_83104_3658_2011.pdf

Download (2MB)

Abstract

Salah satu strategi pembelajaran dalam pelaksanaan KTSP pada pendidikan dasar dan menengah adalah belajar tuntas (mastery learning), termasuk di SMA N 1 Kinali Pasaman Barat. Berdasarkan observasi awal peneliti di SMA N 1 Kinali masih ditemukan siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal dalam suatu mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan belajar tuntas (mastery learning) dan kesulitan yang dialami guru di SMA N 1 Kinali Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMA N 1 Kinali. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan alat pengumpul data berupa lembar angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Dari hasil penelitian terungkap bahwa guru sudah melakukan perencanaan belajar tuntas dengan baik. Pada umumnya guru sudah mempersiapkan perangkat pembelajaran, mulai dari mempersiapkan program tahunan sampai pada bahan ajar. Pada pelaksanaan, belajar tuntas kurang terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari masih adanya aspek pelaksanaan belajar tuntas yang belum dilakukan dengan baik oleh guru pada kegiatan awal pembelajaran yaitu masih adanya guru yang tidak memberikan RPP kepada siswa supaya siswa mengetahui kompetensi yang akan dicapai, kegiatan inti pembelajaran yaitu masih adanya guru yang jarang menggunakan bahan ajar dan media pembelajaran serta kegiatan akhir pembelajaran yaitu masih adanya guru yang jarang melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa dan melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas kepada siswa diakhir pelaksanaan pembelajaran dengan mastery learning. Pada evaluasi belajar siswa, guru telah melakukan evaluasi belajar siswa dengan cukup baik, mulai dari evaluasi sampai memonitor keefektifan kegiatan pengayaan dan remedial. Umumnya guru mengalami kesulitan dalam pelaksanaan belajar tuntas (mastery learning) mulai dari membuat program tahunan sampai pada pemberian pengayaan dan remedial kepada siswa.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Belajar Tuntas (Mastery Learning), Kesulitan yang Dialami oleh Guru
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan-S1
Depositing User: Yola Aprilia Putri
Date Deposited: 08 Oct 2025 08:57
Last Modified: 08 Oct 2025 08:57
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26605

Actions (login required)

View Item
View Item