Pengembangan Media Interaktif Dalam Pembelajaran TIK di Kelas XI SMAN 2 Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Kurangnya perhatian dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran
terutama terhadap materi yang diberikan dalam pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi di kelas XI SMAN 2 Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan menuntut
guru sebagai pemegang kendali proses pembelajaran untuk memilih pendekatan,
metode, model dan media pembelajaran yang sesuai. Salah satunya upaya yang
dilakukan adalah menggunakan media pembelajaran interaktif. Media interaktif
ini diharapkan memiliki validitas sesuai dengan materi pengolah angka, memiliki
efektifitas dalam pembelajaran dan memiliki kepraktisan dalam penggunaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk pemgembangan media
interaktif yang memiliki validitas, efektifitas dan kepraktisan terhadap guru dan
siswa dalam proses pembelajaran TIK di kelas XI SMAN 2 Tarusan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan rancangan uji
coba 1 kelas. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN 2
Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Data yang diperoleh secara langsung dari
pakar (ahli media dan ahli materi), guru dan siswa. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket kepraktisan oleh guru dan
siswa serta tes hasil belajar siswa berupa pilihan ganda sedangkan teknik analisis
data menggunakan uji validitas media interaktif, uji praktikalitas dan uji
efektifitas media interaktif.
Hasil penelitian tentang penilaian terhadap pengembangan media interaktif
materi pengolah angka oleh ahli media dan ahli materi bahwa media interaktif
yang dihasilkan sudah valid dengan revisi ringan sedangkan dari sudut pandang
guru dan siswa media interaktif yang dihasilkan sudah praktis dalam pembelajaran
karena media dapat membantu siswa belajar secara mandiri dan membantu guru
dalam menjelaskan materi yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Serta dilihat
dari hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata siswa yang menggunakan media
interaktif dalam proses pembelajaran adalah 67,42 sedangkan nilai rata-rata siswa
sebelum menggunakan media interaktif dalam proses pembelajaran adalah 62,30.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media interaktif yang digunakan
dalam proses pembelajaran efektif karena dapat meningkatkan hasil belajar
Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa kelas XI Semester II SMAN 2
Tarusan, Kabupaten Pesisir