Optimalisasi Kinerja Alat PeremukCrusherUntuk Mencapai Target produksi 20.000 Ton/bulan pada Penambangan Batu Andesit PT. Dempo Bangun Mitra

PT. Dempo Bangun Mitra merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan. Setelah dikeluarannya Surat Keputusan Gubernur Sumatra Barat Nomor : 544 – 805 – 2015 dengan luas wilayah IUP produksi andesit seluas 136,9 Ha di Jorong Lubuak Jantan Nagari Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota.
Pada saat ini PT. Dempo Bangun Mitra berupaya untuk meningkatkan produksi batuan andesit, agar produksi mencapai target 20.000 Ton/bulan. Permasalahan dan kendala-kendala yang terjadi pada alat peremuk Crusher Hal-hal yang menyebabkan kinerja alat peremuk Crusher tidak berjalan efektif ini terlihat dari tingginya waktu tunggu selama 71,95 jam dan waktu perbaikan selama 31,5 jam serta nilai total produksi yang tidak sesuai dengan kemampuan produksi alat tersebut
Hasil produksi aktual Crusher yang tidak sesuai dengan target produksi, disebabkan besar nya waktu hambatan yang menyebabkan Crusher terhenti, baik hambatan mechanical, technical, electrical harus diminimalisir dengan meningkatkan pengawasan serta pemeliharaan alat yang lebih baik.
Waktu efisien crusher sebesar 55,40% menyebabkan tidak tercapainya target produksi untuk itu harus ditingkatkan.Hasil produksi Crusher sebesar 17.678 ton/bulan tidak sesuai dengan target produksi sebesar 20.000 ton/bulan. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan produksi sebesar 2.322 ton/bulan agar target produksi dapat tercapai. Besarnya waktu tunggu atau standby yang menyebabkan Crushertidak optimal. Dan dari hasil perhitunganwaktu kinerja crusher, agar target produksi dapat tercapai maka dilakukan penambahan waktu kerja alat selama 36,5 jam. Waktu ini didapat dengan mengurangi waktu tunggu menjadi 51,45 jam dan waktu perbaikan menjadi 15,5 jam. Maka setelah dilakukan penambahan waktu kerja crusher total produksi meningkat menjadi 22.696 ton/bulan dengan waktu efisien kerja alat sebesar 71,14%.