Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams- Games-Tournaments di Kelas IV SD Negeri 12 Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar

Kondisi pembelajaran di Sekolah Dasar khususnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada saat ini masih banyak menggunakan model belajar konvensional (metode ceramah). Siswa hanya menjadi objek, sehingga siswa kurang termotivasi menggali potensi yang dimilikinya untuk berkembang, salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments, karena dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments di kelas IV SD siswa mampu mengeluarkan ide, bekerja sama, aktif, kreatif dan memecahkan masalah serta mampu bergaul dalam lingkungan kelompok maupun kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan, pelaksanaan, dan hasil belajar PKn pada siswa kelas IV SD Negeri 12 Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dengan dua siklus, dimana prosedur penelitiannya dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN 12 Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar dengan data penelitiannya berupa data kualitatif yang berupa hasil pengamatan dan catatn lapangan dari setiap tindakan yang dilakukan. Dari hasil penelitian terlihat bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil pembelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri 12 Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Hasil pembelajaran yang diperoleh pada siklus I pertemuan I terdiri atas dari aspek kognitif siswa diperoleh rata-rata 71,3 dan persentase ketuntasannya 73,3%. Pada aspek afektif diperoleh persentase 79,6%, dan pada aspek psikomotor persentase skor perolehannya yaitu 68,9%. Hasil pembelajaran yang diperoleh pada siklus I pertemuan II terdiri atas dari aspek kognitif siswa diperoleh rata-rata 73,1 dan persentase ketuntasannya 80%. Pada aspek afektif diperoleh persentase 79,6%, dan pada aspek psikomotor persentase skor perolehannya yaitu 70%. Hasil pembelajaran yang diperoleh pada siklus II pertemuan I terdiri atas dari aspek kognitif siswa diperoleh rata-rata 82,3 dan persentase ketuntasannya 86,7%. Pada aspek afektif diperoleh persentase 84,4%, dan pada aspek psikomotor persentase skor perolehannya yaitu 70%. Hasil pembelajaran yang diperoleh pada siklus II pertemuan II terdiri atas dari aspek kognitif siswa diperoleh rata-rata 88,4 dan persentase ketuntasannya 93,3%. Pada aspek afektif diperoleh persentase 84,4%, dan pada aspek psikomotor persentase skor perolehannya yaitu 88,9%.