Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Dan Kaki Terhadap Hasil Tendangan Ke Gawang Pemain SepakBola Dalam Kegiatan Pengembangan Diri di SD Angkasan II Lanud Padang

Masalah dalam penelitian adalah rendahnya hasil tendangan ke gawang pemain sepakbola dalam kegiatan pengembangan diri di SD Angkasa II Lanud Padang. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil tendangan ke gawang tersebut, diantaranya daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata dan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-kaki terhadap hasil tendangan ke gawang pemain sepakbola dalam kegiatan pengembangan diri di SD Angkasa II Lanud Padang. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu pemain sepakbola dalam kegiatan pengembangan diri di SD Angkasa II Lanud Padang berjumlah sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variabel. Untuk mengukur daya ledak otot tungkai menggunakan tes standing broad jump, dan untuk mengukur koordinasi mata-kaki menggunakan tes koordinasi mata dan kaki. Sedangkan hasil tendangan ke gawang menggunakan tes hasil tendangan ke gawang . Data dianalisis dengan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Berdasarkan hasil analisis data, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai berkontribusi sebesar 26,32% dan koordinasi mata dan kaki berkontribusi sebesar 15,52%, sedangkan kontribusi daya ledak otot tungkai, koordinasi mata dan kaki secara bersama-sama adalah sebesar 38,56% terhadap hasil tendangan ke gawang pemain sepakbola dalam kegiatan pengembangan diri di SD Angkasa II Lanud Padang.