Majas dalam Pasambahan Maminang di Kelurahan Aro IV Korong Kacamatan Lubuk Sikarah Kota Solok

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) jenis majas yang terdapat
di dalam teks pasambahan maminang pada acara pernikahan di Kelurahan Aro IV
Korong Kacamatan Lubuk Sikarah Kota Solok.; dan (2) bentuk majas yang terdapat
di dalam pasambahan maminang pada acara pernikahan di Kelurahan Aro IV Korong
Kacamatan Lubuk Sikarah Kota Solok.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian ini dilakukan Kelurahan Aro IV korong Kecamatan Lubuk Sikarah Kota
Solok, dengan objek penelitian ini tuturan yang terdapat di dalam pasambahan
maminang. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan hal-hal berikut.
Pertama, di dalam teks pasambahan maminang di Keluraha Aro IV Korong
Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok jenis majas yang dipergunakan adalah Jumlah
majas perumpamaan (simile) yang terdapat di dalam tuturan pasambahan maminang
sebanyak 9 tuturan, Jumlah majas metafora yang terdapat di dalam tuturan
pasambahan maminang sebanyak 2 tuturan, dan Jumlah majas personifikasi yang
terdapat di dalam tuturan pasambahan maminang sebanyak 1 tuturan, Jumlah majas
paralelisme yang terdapat di dalam tuturan pasambahan maminang sebanyak 5
tuturan, Jumlah majas repetisi yang terdapat di dalam tuturan pasambahan maminang
sebanyak 7 tuturan. Jadi, tuturan yang mempergunakan majas di dalam pasambahan
maminang sebanyak 12 tuturan majas kiasan dan 13 tuturan majas perulangan.
Bentuk Berdasarkan data yang terkumpul maka dapat disimpulkan majas yang
berbentuk frasa terdiri dari 7 tuturan dan jumlah majas yang berbentuk klausa
sebanyak 17 tuturan. Dari data yang terlihat maka jumlah majas yang dominan adalah
majas persamaan atau simile, karena di dalam teks pasambahan banyak sekali
mempergunakan pengandaian untuk menyampaikan maksud penutur.