Strategi Adaptasi Orang Sakai: Studi Etnoekologi Orang Sakai di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau Kota Duri.

Salwati, Nilda (2011) Strategi Adaptasi Orang Sakai: Studi Etnoekologi Orang Sakai di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau Kota Duri. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_NILDA_SALWATI_73830_2330_2011.pdf] Text
final_B1_NILDA_SALWATI_73830_2330_2011.pdf

Download (889kB)

Abstract

Orang Sakai merupakan penduduk asli Provinsi Riau, orang Sakai hidup dalamwilayah Kabupaten Bengkalis. Jumlah orang Sakai terbanyak berada di wilayah KecamatanMandau. Orang Sakai merupakan orang asli Provinsi Riau yang dahulunya memanfaatkansumber daya alam yang ada di hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.Pada tahun 1970 dengan meningkatnya kegiatan eksplorasi minyak, maka hutan yangdijadikan ladang oleh orang Sakai untuk berladang beralih fungsi menjadi ladang minyak.Perubahan kondisi lingkungan tersebut menyebabkan terbatasnya ruang gerak orang Sakaiuntuk mengelola ladang mereka yang merupakan sumber mata pencaharian utama merekaketika hidup di hutan dahulunya. Dalam menghadapi perubahan lingkungannya, orangSakai memiliki pengetahuan yang mendasari lahirnya pola-pola perilaku dari tindakan yangmereka lakukan agar mereka dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, penelitian inidifokuskan pada bagaimana pola strategi adaptasi yang dilakukan oleh orang Sakai dalamusahanya untuk dapat bertahan hidup dalam menghadapi lingkungan yang berubah.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori etnosains yang dikemukakanoleh Frank. Teori ini menjelaskan bagaimana hubungan masyarakat dengan lingkungannya.Tujuan etnosains adalah melukiskan perilaku budaya (cultural behavior) denganmemformulasikan “apa” yang diketahui oleh seseorang dengan dapat memberikantanggapan yang tepat secara kultural dalam konteks sosio ekologi.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian etnografi.Penelitian ini menggunakan pendekatan etnoekologi yaitu memahami dan melukiskanlingkungan sebagaimana dilihat dan dipahami oleh masyarakat yang diteliti. Informandipilih secara snowball sampling dengan total informan 35 orang. Pengumpulan datadilakukan dengan cara observasi partisipasi terbatas, wawancara mendalam (indepthinterview) dan studi dokumentasi. Untuk menguji validitas data dalam penelitian inimenggunakan teknik triangulasi data dan untuk analisis data menggunakan analisistaksonomik.Temuan penelitian menunjukkan bahwa perubahan kondisi lingkungan yang terjadidi sekitar tempat tinggal orang Sakai, mereka atasi dengan tindakan-tindakan yang sesuaidengan kemampuan mereka. Tindakan yang mereka lakukan ini merupakan wujud dariusaha-usaha mereka dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi. Usaha tersebut terlihatdari mata pencaharian yang mereka lakukan yaitu: berladang ubi menggalo, mandahmengumpulkan hasil hutan, menangkap ikan, menjadi buruh bangunan, buruh kontrak diperusahaan-perusahaan minyak yang ada di Duri dan berdagang. Pekerjaan yang dilakukanoleh orang Sakai dalam menghadapi perubahan lingkungannya tetap membuat orang Sakaimenjadi miskin dan susah, karena hampir semua hasil yang diperoleh dari pekerjaan yangmereka lakukan tidak dapat menunjang kehidupan mereka sehari-hari.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ADAPTASI ORANG SAKAI, STUDI ETNOEKOLOGI, SUKU SAKAI
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 07 Oct 2025 09:19
Last Modified: 07 Oct 2025 09:19
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26473

Actions (login required)

View Item
View Item