Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Jawa di Kalangan Masyarakat Jawa di Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi

Rohmah, Siti (2009) Penggunaan Kata Sapaan Bahasa Jawa di Kalangan Masyarakat Jawa di Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_SITI ROHMAH 67192-05-09.pdf] Text
final_B1_SITI ROHMAH 67192-05-09.pdf

Download (78kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan penggunaan kata sapaan bahasa Jawa di kalangan masyarakat Jawa di Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Objek penelitian ini adalah kata sapaan bahasa Jawa di kalangan masyarakat Jawa di Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah studi pustaka, kuesioner (daftar pertanyaan), wawancara, dan teknik rekam catat. Analisis data dimulai dari menyeleksi dan mengidentifikasi data yang telah terkumpul, mengklasifikasikan data, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa bentuk kata sapaan bahasa Jawa yang digunakan di kalangan masyarakat Jawa di Desa Sapta Mulia (1) kata sapaan kekerabatan yang terdiri dari 149 bentuk kata sapaan, yang meliputi (a) 93 jenis kata sapaan kekerabatan berdasarkan hubungan keturunan; contohnya Pak, Bapak, dan Pae ’Ayah kandung’, Mbah, Mbah kakung, dan Mbah lanang ’Kakek’, Mbah, Mbah putri, Mbah wadon, dan Mbah wedok ’Nenek’, Pak de, Pak wo, dan Pak poh ’Paman’, Pak lek, Pak cilek, dan lek ’Paman’, Bu, Mbok de, dan de ’Bibi’, Bu lek, Mbok cilek, Yong lek, dan Lek ’Bibi’, Mak, Mbok, Biyung, dan Bu e ’Ibu kandung’, Mbah, Mbah kakung, Mbah nang, dan Mbah lanang ’Kakek’, Mbah, Mbah putri, Simbah, Mbah wadon, dan Mbah wedok ’Nenek’, Pak de, Pak wo, dan Pak poh ’Paman’, Pak lek, Pak cilek, dan lek ’Paman’, Bu de dan Mbok de ’Bibi’, Bu lek dan Lek ’Bibi’, Kang, Mas, Kakang’Kakak laki-laki’, Le, Dek, dan Sebut nama ’Adik laki-laki’, Yu, Simbok, Mbak, Mbak yu’Kakak perempuan’, Dek ’Adik perempuan’, Nduk, Genduk, Sebut nama’Adik perempuan’, Kang, Mas’Sepupu laki-laki yang lebih tua’, Sebut nama ’Sepupu laki-laki yang sebaya’, Dek, Le, Sebut nama ’Sepupu laki-laki yang lebih muda’, Yu, Mbak, dan Mbak yu’Sepupu perempuan yang lebih tua’, Sebut nama ’Sepupu perempuan yang sebaya’, Dek, Genduk, Nduk dan, Sebut nama’Sepupu perempuan yang lebih muda’, Le, Kenang, dan Sebut nama ’Anak laki-laki kandung’, Nduk, Genduk, dan Sebut nama’Anak perempuan kandung, Nang dan Sebut nama ’Cucu laki-laki’, Nok, Nduk, dan Sebut nama ’Cucu perempuan’,dst., (b)56 jenis kata sapaan kekerabatan berdasarkan hubungan pernikahan; contohnya Bapak dan Pak ’Mertua laki-laki’, Yung, Biyung, Mak, dan Bu ’Mertua perempuan’, Kang, Mas, dan Pak ’Suami’, Kang, dan Mas ’Kakak laki-laki suami’, Dek, Sebut nama ’Adik laki-laki suami’, Yu dan Mbak yu ’Kakak perempuan suami’, Dek dan Sebut nama ’Adik perempuan suami’, Yu’Istri kakak laki-laki suami’, Dek dan Sebut nama’Istri adik laki-laki suami’, Mas dan Kang’Suami kakak perempuan suami’, Dek dan Sebut nama ’Suami adik perempuan suami’, Bapak dan Pak ’Mertua laki-laki’, Yung dan Biyung ’Mertua perempuan’, Dek, Mak, dan Sebut nama ’Istri’, Kang dan Mas’Kakak laki-laki istri’, Dek dan Sebut nama’Adik laki-laki istri’, Yu, Mbak yu, dan Simbok ’Kakak perempuan istri’, Dek dan Sebut nama ’Adik perempuan istri’, i Yu dan Mbak yu ’Istri kakak laki-laki istri’, Dek dan Sebut nama ’Istri adik laki-laki istri’, Mas, Kang, dan Kang mas ’Suami kakak perempuan istri’, Dek dan Sebut nama ’Suami adik perempuan istri’,Le dan Sebut nama’Menantu laki-laki’, Nduk dan Sebut nama’Menantu perempuan’, dst., (2) kata sapaan nonkekerabatan terdiri dari 44 bentuk kata sapaan, yang meliputi (a) 16 jenis kata sapaan umum; contohnya Mbah’Orang yang sebaya dengan kakek’, Mbah’Orang yang sebaya dengan nenek’, Pak dan Lek’Orang yang sebaya dengan ayah’ Bu dan Lek’Orang yang sebaya dengan ibu’, Mas dan, Kang’Orang yang sebaya dengan kakak laki-laki’, Sebut nama’Orang yang sebaya dengan adik laki-laki’, Mbak dan Yu’Orang yang sebaya dengan kakak perempuan’, Sebut nama’Orang yang sebaya dengan adik perempuan’, Sebut nama’Orang yang sebaya dengan diri sendiri’, Aku’Diri sendiri’,dst., (b) 21 jenis kata sapaan jabatan; contohnya Pak RT ’RT’, Pak RW ’RW’, Pak dusun dan Pak kadus ’Kepala dusun’, Pak lurah dan Pak kades ’Kepala desa’, Pak camat ’Camat’, Pak bupati ’Bupati’, Pak gubernur ’Gubernur’, Pak kepala sekolah ’Kepala sekolah’, Bu guru ’Guru perempuan’, Pak guru Guru laki-laki’, Mbah dukun ’Dukun’, Bu bidan’Bidan’, Pak mantri ’Perawat laki-laki’, Suster ’Perawat perempuan’, Pak dokter dan Dok ’Dokter laki-laki’, Bu dokter dan Dok ’Dokter perempuan’,dst., (c) 6 jenis kata sapaan agama; contohnya Pak ustad ’Ustad’ , Bu ustad ’Ustadzah’, Pak haji ’Haji laki-laki’, Bu haji ’ haji perempuan’, Pak penghulu dan Pak naip ’Petugas nikah’, dan (d) satu jenis kata sapaan adat; contohnya Pak Moden ’Pemimpin upacara kematian’.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kata sapaan, bahasa Jawa, masyarakat Jawa, kekerabatan, nonkekerabatan, bentuk dan penggunaan, Desa Sapta Mulia
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Faldo Aldiasep
Date Deposited: 06 Oct 2025 09:06
Last Modified: 06 Oct 2025 09:06
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26386

Actions (login required)

View Item
View Item