Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Teknik Melengkapi Paragraf Siswa Kelas VII.7 SMP Negeri 18 Padang

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi informal dengan guru mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Negeri 18 Padang, diperoleh
gambaran bahwa siswa kurang tertarik dalam pembelajaran membaca, khususnya
membaca pemahaman. Dalam menjawab pertanyaan, siswa biasanya mencocokan
pertanyaan dengan bacaan dan menjawab pertanyaan dengan cara menyalin saja
dari bacaan. Akibatnya siswa pasif dan menerima apa saja yang diutarakan tanpa
harus berpikir. Hal ini mengakibatkan siswa tidak dapat memahami maksud
bacaan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses peningkatan
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII.7 SMP Negeri 18 Padang
dengan teknik melengkapi paragraf, dan (2) mendeskripsikan hasil peningkatan
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII.7 SMP Negeri 18 Padang
dengan teknik melengkapi paragraf.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action
research) dengan menggunakan pendekatan mixing yaitu gabungan antara
pendekatan kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang
digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif adalah lembar observasi dan
angket, sedangkan untuk data kuantitatif adalah lembaran tes unjuk kerja tertulis
siswa. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus
terdiri dari empat tahap, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, dan
(4) refleksi. Peneliti bertindak sebagai penyaji dalam proses pembelajaran,
sedangkan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII.7 SMP
Negeri 18 Padang bertindak sebagai kolaborator.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik melengkapi
paragraf dalam pembelajaran membaca pemahaman efektif untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII.7 SMP Negeri 18 Padang.
Pada siklus I, rata-rata nilai kemampuan membaca pemahaman dengan
menggunakan teknik melengkapi paragraf secara keseluruhan berada pada
kualifikasi lebih dari cukup dengan nilai 67,29%. Rata-rata hasil observasi
kegiatan siswa secara keseluruhan berada pada kualifikasi baik dengan nilai
76,19%. Rata-rata analisis angket respon siswa secara keseluruhan berapa pada
kualifikasi hampir cukup dengan nilai 52,001%. Pada siklus II, rata-rata nilai
kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan teknik melengkapi
paragraf secara keseluruhan berada pada kualifikasi baik dengan nilai 77,96%.
Rata-rata hasil observasi kegiatan siswa secara keseluruhan berada pada
kualifikasi baik sekali dengan nilai 90,96%. Rata-rata analisis angket respon siswa
secara keseluruhan berapa pada kualifikasi baik sekali dengan nilai 88,67%