Peranan Teman Sebaya dalam Pembelajaran Matematika Siswa Tunanetra di SMK N 7 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di SMK N 7 Padang dimana terdapat anak tunanetra yang mengalami kesulitan mengikuti pelajaran matematika. Di sekolah ini juga tidak ditemukan guru pendamping khusus sehingga menyulitkan siswa tunanetra dalam belajar, namum di sisi lain peneliti melihat adanya peran teman sebaya yang cukup besar dalam membantu tunanetra untuk mengikuti pelajaran matematika di sekolah. Oleh karena itu maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan teman sebaya dalam pembelajaran siswa tunanetra di SMK N 7 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif, yang difokuskan pada peranan teman sebaya dalam pelaksanaan pembelajaran matematika, kendala yang dihadapi, serta usaha yang dilakukan teman sebaya dalam pelaksanaan pembelajaran matematika siswa tunanetra. Subjek penelitian adalah siswa tunanetra dan teman sebaya. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan teman sebaya dalam pembelajaran matematika siswa tunanetra berjalan dengan baik, dimana tugas yang diberikan guru dapat diselesaikan dan tidak ketinggalan dari siswa lain. Kendala yang dihadapi teman sebaya adalah ketika terdapat pelajaran yang tidak dimengerti oleh teman sebaya, dan usaha mengatasi kendala tersebut adalah siswa tunanetra langsung menanyakan kepada guru bersangkutan tentang materi yang tidak dimengerti. Peneliti berharap agar pihak sekolah memperhatikan siswa yang memiliki kebutuhan khusus seperti tunanetra yaitu dengan menyediakan guru pendamping khusus sehingga siswa tunanetra bisa memahami pelajaran matematika yang disampaikan guru meskipun memiliki gangguan dalam penglihatan