Peningkatan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Dengan Menggunakan Media Topeng Dalam Bermain Peran Di Paud Semai Benih Bangsa (SBB) Aisyah Kabupaten Padang Pariaman

Syafrida, Rina (2010) Peningkatan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Dengan Menggunakan Media Topeng Dalam Bermain Peran Di Paud Semai Benih Bangsa (SBB) Aisyah Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_RINA_SYAFRIDA_79172_633_2011.pdf] Text
final_B1_RINA_SYAFRIDA_79172_633_2011.pdf

Download (182kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan sosial emosional anak di PAUD SBB Aisyah. Belum ada usaha khusus yang diberikan guru untuk merangsang
kecerdasan sosial emosional anak. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak dalam berkomunikasi, kecerdasan sosial emosional anak dalam
berpartisipasi, kecerdasan sosial emosional anak dalam mengelola emosi, meningkatkan rasa tanggung jawab anak dan meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi. Kondisi awal kualitas emosi anak dalam berkomunikasi masih belum lancar,setelah diberikan perlakuan pada siklus pertama dan dilanjutkan dengan siklus kedua kualitas kecerdasan sosial emosional anak sudah memuaskan. Dalam berpartisipasi dalam kegiatan bermain peran anak masih sangat kaku, namun setelah diberikan perlakuan pada siklus pertama anak sudah mulai berpartisipasi walaupun masih terlihat malu-malu, setelah
diberikan perlakuan pada siklus kedua anak sudah mulai aktif dalam berpartisipasi. Dalam mengelola emosi, kondisi awal anak masih belum stabil, setelah diberikan perlakuan pada
siklus pertama anak sudah mulai menunjukkan kemampuannya dalam mengelola emosi walaupun masih belum sesuai dengan yang diharapkan dan setelah diberikan perlakuan pada
siklus kedua, kondisi sosial emosional anak dalam mengelola emosi sudah stabil. Kualitas
tanggung jawab anak masih sangat rendah namun setelah mendapatkan perlakuan pada siklus pertama dan kedua kualitas tanggung jawab anak sudah memuaskan. Dalam bersosialisasi
kemampuan awal anak masih rendah, setelah diberikan perlakuan pada siklus pertama anak sudah menunjukkan peningkatan namun masih rendah dan setelah diberikan perlakuan pada siklus kedua kondisi sosial emosional anak mulai menunjukkan perkembangan yang pesat. Dengan menerapkan kegiatan bermain peran menggunakan media topeng dapat
meningkatkan: (1) Kemampuan anak dalam berkomunikasi sepert berbicara (2) Kemampuan anak dalam mengelola perasaan seperti tertawa ketika senang (3) Kemampuan anak dalam
berpartisipasi seperti ikut serta daam bermain (4) Kemampuan anak dalam bertanggung jawab seperti merapikan mainan(5) Kemampuan anak dalam bersosialisasi seperti mau
bermain dengan temannya. Berdasarkan simpulan diatas,maka peneliti menyarankan: (1)Guru, agar lebih kreatif dalam memodifikasi media pembelajaran (2)Kepala sekolah,
menugaskan guru untuk mengembangkan media pembelajaran. (3)Orangtua dapat meluangkan waktu lebih banyak bersama anak (4) Masyarakat menciptakan lingkungan yang memberi pengaruh positif (5)Dinas pendidikan, agar lebih sering memberikan pelatihan kepada anak.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 06 Oct 2025 07:46
Last Modified: 06 Oct 2025 07:46
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26352

Actions (login required)

View Item
View Item