Sari, Rina (2011) Konsep Diri Mahasiswa Pelaku Curang Saat Ujian Di FIS UNP. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_RINA_SARI_79522_46-2011.pdf [thumbnail of final_B1_RINA_SARI_79522_46-2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_RINA_SARI_79522_46-2011.pdf
Download (1MB)
Abstract
Generasi muda harus memiliki konsep diri positif dan berfikir positif, agar mampu mengikuti perkembangan zaman, serta bisa memanfaatkan teknologi yang
semakin canggih sesuai dengan fungsinya. Mahasiswa adalah salah satu generasi muda juga harus memiliki konsep diri positif agar bisa membangun bangsa kearah yang lebih baik. Mahasiswa FIS UNP melakukan curang saat ujian untuk
memperoleh nilai yang tinggi. Mahasiswa menganggap bahwa curang saat ujian merupakan jalan pintas yang dianggap mudah dilakukan oleh mahasiswa, maka mahasiswa memiliki konsep diri negatif. Penelitian ini mengungkap konsep diri
mahasiswa pelaku curang saat ujian. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan konsep diri mahasiswa pelaku curang saat ujian.Teori yang digunakan adalah teori konsep diri oleh George Herbert Mead.Diri mempunyai kemampuan khusus menjadi subjek dan objek. Mead mengidentifikasikan diri menjadi dua fase yaitu ”I” dan ”me”. Mead mengatakan ”I” dan ”me” adalah proses yang terjadi di dalam proses diri yang lebih luas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian fenomenologi. Informan penelitiannya adalah mahasiswa dan dosen FIS (a) 9 orang mahasiswa dari Jurusan Sosiologi, (b) 2 orang mahasiswa dari
Jurusan Sejarah, (c) 2 orang mahasiswa dari Jurusan PKN, (d) 3 orang mahasiswa dari Jurusan administrasi Negara, (e) 5 orang mahasiswa dari Jurusan Geografi, (f)
3 orang dosen FIS UNP. Tekhnik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik snaw ball dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini digunakan teknik
triangulasi data oleh Mattew B. Miles dan A. Michael Huberman. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa mahasiswa pelaku curang saat ujian memiliki konsep diri yang berbeda-beda, antara lain tampak dalam 6 bentuk yaitu: (1) saya mahasiswa yang bodoh, (2) saya mahasiswa yang kreatif, (3) saya mahasiswa yang mudah lupa, (4) saya mahasiswa yang tidak percaya diri, (5) saya mahasiswa pemalas, (6) saya mahasiswa yang suka kerjasama.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 07:46 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 07:46 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26349 |