Kekerabatan Bahasa Minangkabau, Bahasa Aceh, dan Bahasa Batak Toba: Analisis Leksikostatistik

Novita, Siska (2011) Kekerabatan Bahasa Minangkabau, Bahasa Aceh, dan Bahasa Batak Toba: Analisis Leksikostatistik. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_SISKA_NOVITA_77032_1433_2011.pdf] Text
final_B1_SISKA_NOVITA_77032_1433_2011.pdf

Download (521kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kekerabatan tiga bahasa yang berdekatan secara geografis wilayahnya yaitu bahasa Minangkabau, Aceh, dan Batak Toba. Pengkajian kekerabatan tiga bahasa ini dapat dilakukan dengan cara Linguistik Historis Komparatif. Tingkat kekerabatan antara ketiga bahasa ini diukur dengan teknik Leksikostatistik dan Glotokronologi dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menjelaskan persentase tingkat kekerabatan antara bahasa Minangkabau, Aceh, dan Toba; (2) menghitung lama waktu pisah antara, dan kapan waktu pisah antara bahasa Minangkabau, Aceh, dan Toba. Data penelitian ini adalah dua ratus kosakata dasar Swadesh (inti) dari ketiga bahasa yang diteliti sekaligus sebagai instrumen penelitian ini. Jenis dan sumber data penelitian ini adalah sumber lisan sebagai sumber primer yang dituturkan langsung oleh pembahan sebagai penutur asli dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data dapat dilakukan sebagai berikut. (1) penghitungan kosakata berkerabat, (2) penetapan persentase tingkat kekerabatan, (3) penentuan waktu pisah. Berdasarkan perhitungan teknik Leksikostatistik, Kosakata berkerabat antara ketiga bahasa tersebut ditemukan: (1) antara bahasa Aceh dengan bahasa Toba sebanyak 36 kata berkerabat (18%); (2) antara bahasa Toba dengan bahasa Minangkabau sebanyak 26 kata berkerabat (13%); (3) antara bahasa Aceh dengan bahasa Minangkabau sebanyak 71 kata berkerabat (36%). Jadi, hubungan bahasa Aceh dengan bahasa Minangkabau adalah sebagai subkeluarga dari satu keluarga bahasa yang sama. Sebaliknya Hubungan bahasa Toba dengan bahasa Aceh dan bahasa Minangkabau adalah keluarga dari satu turunan (stock) bahasa saja. Dengan teknik perhitungan glotokronologi, waktu pisah antara ketiga bahasa tersebut ditemukan: (1) waktu pisah antara bahasa Toba dengan bahasa Aceh adalah 3.952 tahun yang lalu; (2) waktu pisah antara bahasa Toba dengan bahasa Minangkabau adalah 4.700 tahun yang lalu; (3) waktu pisah antara bahasa Aceh dengan bahasa Minangkabau adalah 2.355 tahun yang lalu. Demikian pula, waktu pisah antara subkelompok bahasa Aceh-Minangkabau dengan bahasa Toba adalah 4326 tahun yang lalu dihitung dari waktu sekarang (tahun 2010). Dapat dikatakan bahwa tingkat kekerabatan bahasa Aceh dengan bahasa Minangkabau sangat tinggi. Sebaliknya bahasa Toba dengan kedua bahasa tersebut rendah sekali tingkat kekerabatannya. Jadi, kekerabatan antara ketiga bahasa merupakan bukti bahwa bahasa Aceh berkerabat dekat dengan bahasa Minangkabau, sedangkan bahasa Toba dengan kedua bahasa tersebut tidak berkerabat dekat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kekerabatan bahasa, bahasa Minangkabau, bahasa Aceh, bahasa Batak Toba, linguistik historis, leksikostatistik, glotokronologi, perbandingan bahasa
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Faldo Aldiasep
Date Deposited: 06 Oct 2025 07:40
Last Modified: 06 Oct 2025 07:40
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26334

Actions (login required)

View Item
View Item