Deniaty, Sisca (2012) Hubungan Iklan Makanan Melalui Media Televisi dengan Frekuensi Konsumsi Junk food pada Anak Kelas Enam SD Kartika 1-10 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_SISCA_DENIATY_85262_776_2012.pdf [thumbnail of final_B1_SISCA_DENIATY_85262_776_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_SISCA_DENIATY_85262_776_2012.pdf
Download (2MB)
Abstract
Globalisasi berperan terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan mengkonsumsi junk food yang telah menjadi gaya hidup baru di kalangan anak-anak. Promosi berbagai jenis produk makanan yang berlebihan melalui iklan di media televisi menjadi alasan yang kuat mengapa junk food begitu akrab dengan para anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklan makanan melalui media televisi dengan frekuensi konsumsi junk food pada anak kelas enam SD Kartika 1-10 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 112 orang yaitu anak kelas enam SD Kartika 1-10 Padang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling, maka sampel penelitian ini berjumlah 53 orang yaitu anak kelas enam SD Kartika 1-10 Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) model Skala Likert yang telah teruji kebenaran dan keandalannya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis korelasi dengan bantuan Program Komputer SPSS versi 17.00. Hasil penelitian tentang iklan makanan menunjukkan bahwa terdapat 73,00 % responden melihat iklan makanan di TV. Persentase tertinggi (73,50 % ) responden melihat jenis iklan mie instan. Sebanyak 68,75 % tertarik melihat iklan makanan karena daya tarik musik iklan, dan sebanyak 64,25 % melihat iklan makanan di TV selama ≥ 1 jam per hari. Secara keseluruhan kebiasaan responden menonton iklan di televisi termasuk kategori cukup sering (64,31 %). Hasil penelitian Frekuensi konsumsi junk food menunjukkan bahwa jenis junk food yang sering dikonsumsi oleh responden adalah wafer yaitu sebesar 72,50 %. Secara keseluruhan kebiasaan responden mengkonsumsi junk food termasuk kategori cukup sering (64,28 %). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklan makanan melalui media televisi dengan frekuensi konsumsi junk food pada anak kelas enam SD Kartika 1-10 Padang dengan r (0,332) yang lebih besar dari r (0,266). Artinya semakin sering anak-anak menonton iklan makanan di televisi, maka semakin sering pula anak-anak mengkonsumsi junk food.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Globalisasi, Iklan Makanan, Konsumsi Junk Food, Anak SD, Media Televisi, Penelitian Deskriptif, Korelasi, Simple Random Sampling, Frekuensi Konsumsi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1 |
Depositing User: | Faldo Aldiasep |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 02:18 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 02:18 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26302 |