Fardela, Nike (2011) Tindak Tutur Petani Waktu Memanen Padi di Kelurahan Balai Jariang Aia Tabik Kecamatan Payakumbuh Timur. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_NIKE_FARDELA_86500_5083_2011.pdf [thumbnail of final_B1_NIKE_FARDELA_86500_5083_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_NIKE_FARDELA_86500_5083_2011.pdf
Download (291kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan jenisjenis tindak tutur yang digunakan oleh petani waktu memanen padi di KelurahanBalai Jariang Aia Tabik Kecamatan Payakumbuh Timur. Kedua, mendeskripsikanstrategi bertutur yang digunakan dalam tindak tutur petani waktu memanen padi diKelurahan Balai Jariang Aia Tabik Kecamatan Payakumbuh Timur. Ketiga,mendeskripsikan prinsip kesopanan dalam kajian pragmatik yang dilanggar olehpetani dalam tuturannya waktu memanen padi di Kelurahan Balai Jariang AiaTabik Kecamatan Payakumbuh Timur.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakanmetode deskriptif. Informan/subjek penelitian ini adalah petani yang merupakanpenduduk asli Kelurahan Balai Jariang Aia Tabik Kecamatan Payakumbuh Timur.Data dalam penelitian ini merupakan hasil tuturan petani waktu memanen padi diKelurahan Balai Jaraiang Aia Tabik Kecamatan Payakumbuh Timur. Data yangdiambil dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama,mentranskripsikan hasil rekaman dalam bahasa tulis. Kedua, mengklasifikasikanjenis-jenis tindak tutur yang digunakan oleh petani waktu memanen padi disawah. Ketiga, mengklasifikasikan strategi bertutur yang digunakan oleh petaniwaktu memanen padi di Kelurahan Balai Jariang Aia Tabik KecamatanPayakumbuh Timur. Keempat, mengelompokkan tuturan petani yang tidak sesuaidengan prinsip kesopanan dalam kajian pragmatik. Kelima, merumuskan hasilpenelitian.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal sebagai berikut.Pertama, jenis tindak tutur yang digunakan oleh petani waktu memanen padi diKelurahan Balai Jariang Aia Tabik Kecamatan Payakumbuh Timur jumlahkeseluruhanya 203 tuturan, yaitu tindak tutur representatif 77 tuturan, tindak tuturdirektif 51 tuturan, tindak tutur ekspresif 62 tuturan, tindak tutur komisif 3tuturan, dan tindak tutur deklaratif 10 tuturan. Kedua, strategi bertutur yangdigunakan oleh petani jumlah keseluruhannya 203 tuturan yaitu, bertutur terusterang tanpa basa-basi 88 tuturan, bertutur terus terang dengan basa-basikesantunan positif 59 tuturan, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunannegatif 49 tuturan, dan bertutur samar-samar 7 tuturan. Ketiga, prinsip kesopanandalam kajian pragmatik yang dilanggar sebanyak 113 tuturan, yaitu maksimkebijaksanaan 14 tuturan, maksim kemurahan 47 tuturan, maksim penerimaan 39tuturan, maksim kerendahan hati 3 tuturan, dan maksim kecocokan 10 tuturan.Keempat jenis tindak tutur yang banyak ditemukan dalam tuturan petani waktumemanen padi di Kelurahan Balai Jariang Aia Tabik Kecamatan PayakumbuhTimur adalah tindak tutur representatif, selanjutnya strategi bertutur yang banyakdigunakan oleh petani waktu memanen padi adalah strategi bertutur terus terangtanpa basa-basi, dan prinsip kesopanan dalam kajian pragmatik yang banyakdilanggar oleh petani dalam tuturannya waktu memanen padi di Kelurahan BalaiJariang Aia tabik Kecamatan Payakumbuh Timur adalah maksim kemurahan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TINDAK TUTUR, BAHASA INDONESIA |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 00:57 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 00:57 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26288 |