Pengaruh Pengunaan Bahan Ajar Non Cetak Berbasis Pendekatan Saintifik terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Model Project Based Learning di Kelas X SMA N 2 Padang

Pencapaian kompetensi Fisika siswa dalam pembelajaran di SMA masih
tergolong rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah model pembelajaran yang
digunakan guru kurang dapat mengajak siswa untuk menggunakan proyek sebagai
sarana untuk dapat menemukan dan memecahkan masalah Fisika dan bahan ajar
yang digunakan guru belum sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik.
Disamping itu, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran belum optimal. Untuk
mengatasi masalah tersebut, diterapkan model pembelajaran Project Based
Learning menggunakan bahan ajar non cetak berbasis pendekatan saintifik. Oleh
sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menelititi efektifitas penggunaan
bahan ajar non cetak di kelas X SMAN 2 Padang dan meneliti pengaruh
penggunaan bahan ajar non cetak berbasis pendekatan saintifik terhadap
kompetensi siswa dalam model project based learning di kelas X SMAN 2
Padang.
Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan penelitian Randomized Control
Designs. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan
kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Padang yang
terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa lembar tes tulis untuk
kompetensi pengetahuan, lembar observasi untuk kompetensi sikap, dan lembar
proyek untuk kompetensi keterampilan. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini untuk menjawab hipotesis pertama adalah uji t berkorelasi
dan untuk hipotesis kedua menggunakan uji t ( uji kesamaan dua rata-rata).
Berdasarkan penelitian, 1) Ternyata efektifitas bahan ajar non cetak
mempunyai nilai koefisien r antara pretest dan posttest sebesar 0,81 dan terdapat
perbedaan berarti antara hasil pembelajaran sesudah dan sebelum penggunaan
bahan ajar non cetak, sehingga dapat dinyatakan bahwa bahan ajar non cetak
efektif dalam pembelajaran dengan taraf kepercayaan 95 %. 2) Ternyata terdapat
pengaruh berarti terhadap penggunaan bahan ajar non cetak pada siswa pada
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada kompetensi sikap
pengaruh berarti ditunjukkan dengan peningkatan secara umum pada kompetensi
sikap tiap pertemuan pada kelas eksperimen. Terdapat pengaruh berarti bahan ajar
non cetak berbasis pendekatan saintifik dalam model PjBL jika ditinjau dari
kompetensi pengetahuan dan keterampilan dengan taraf kepercayaan 95%.