Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-tangan terhadap Hasil Tusukan Atlet Anggar Sumatera Barat

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil tusukan atlet
Anggar Sumbar atau masih kurang tepat pada sasaran. Sedangkan penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau sumbangan daya ledak
otot tangkai dan koordinasi mata-tangan sebagai variabel bebas (X) terhadap hasil
tusukan atlet Anggar Sumbar sebagai variabel terikat (Y).
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yaitu melihat hubungan
antara daya ledak otot tangkai dan koordinasi mata-tangan terhadap hasil tusukan
atlet Anggar Sumbar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Anggar
Sumbar sebanyak 15 orang. Teknik cara penarikan sampel adalah total sampling”.
(Hadi : 1990: 87). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober di Pengda Ikasi
Sumbar. Pengambilan data dilakukan dengan tes Daya ledak otot tungkai
ditentukan dengan test kondisi fisik vertical jump menurut Safrit (1986:74),
pengambilan data Koordinasi Mata-Tangan dengan tes koordinasi mata-tangan
menurut Depdiknas (2000:84). Sedangkan pengambilan data Hasil Tusukan
dengan tes tusukan manurut Elaine Cheris (2001:30). Data dalam penelitian ini
dianalisis dengan menggunakan Rumus Korelasi Ganda dengan taraf signifikan α
0,05, sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan
yaitu dengan uji normalitas.
Hasil penelitian adalah “Terdapat Hubungan dan Kontribusi yang Berarti
(Signifikan) antara daya ledak otot tangkai dan koordinasi mata-tangan sebagai
variabel bebas terhadap hasil tusukan atlet Anggar Sumbar sebagai variabel
terikat” yang diterima kebenarannya secara empiris, dengan koefisien korelasi
12 ry adalah r hitung 0,970 > r tabel 0,514 untuk α 0,05 dan uji sigifikan koefisien
korelasi ganda uji f adalah f hitung 9,42 > f tabel 4,54 untuk α 0,05. Dan kontribusi
atau sumbangan antara variabel daya ledak otot tangkai dan koordinasi matatangan
terhadap hasil tusukan atlet Anggar Sumbar sebesar 94,1%, sedangkan
5,9% disebabkan oleh variable (variabel) lain. Dengan demikian antara daya ledak
otot tangkai dan koordinasi mata-tangan memiliki kontribusi yang berarti
(signifikan) terhadap hasil tusukan atlet Anggar Sumbar.