Kepercayaan Diri Remaja Panti Asuhan Aisyiyah dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya rasa percaya diri yang
dialami remaja panti asuhan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan
kepercayaan diri pada remaja ditinjau dari aspek harga diri di panti asuhan
aisyiyah, (2) mendeskripsikan kepercayaan diri remaja ditinjau dari kompetensi
diri di panti asuhan aisyiyah, (3) mendeskripsikan kepercayaan diri remaja
ditinjau dari perasaan terhadap orang lain di panti asuhan aisyiyah.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 45 remaja panti asuhan,
dengan jumlah sampel 40 remaja panti asuhan, pemilihan sampel menggunakan
teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah model skala likert.
Skala yang yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah skala kepercayaan diri
yang diolah melalui teknik statistik dengan menentukan nilai mean, standar
deviasi, dan skor. Untuk mendeskripsikan kepercayaan diri digunakan rumus
persentase.Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kepercayaan diri remaja
panti asuhan pada umumnya berada pada kategori sedang.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada remaja
untuk selalu mengembangkan rasa percaya diri sendiri baik melalui pergaulan,
pengalaman, dan kepada pengasuh selalu melakukan pendekatan secara personal
terhadap anak asuhnya agar lebih dapat memahami kepribadian anak asuh dan
mengidentifikasikan penyebab masalah yang dialami oleh anak asuh.