Meningkatkan Hasil Belajar Volume Kubus Dan Balok Melalui Teori Brunner di Kelas V SD Negeri 29 Purus Kota Padang

Berdasarkan pengalaman peneliti pada tahun pembelajaran 2009/2010 hasil belajar siswa masih rendah, serta dalam pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru masih menggunakan metode yang tidak bervariasi. Hal ini mengakibatkan nilai siswa rendah, yakni pencapaian nilai rata-rata siswa secara klasikal adalah 5,9. Untuk itu penulis melalui penelitian ini mencoba meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran volume kubus dan balok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil belajar dengan menggunakan teori Brunner. Berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menyalurkan berbagai fakta dan konsep , salah satunya adalah dengan melakukan pembaharuan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan teori Brunner yang mana teori ini menuntut siswa untuk bisa menemukan sendiri informasi dari masalah yang dihadapi dalam pembelajaran volume kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, setiap siklus ada 3 tahap yaitu langkah persiapan, langkah pelaksanaan, dan langkah tindak lanjut. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 29 Purus Kota Padang, yang terdaftar pada tahun pelajaran 2010/2011. Jumlah siswa 16 orang yang terdiri dari 9 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Dari hasil analisis yang diperoleh siswa pada pembelajaran siklus pertama dan kedua, terlihat adanya peningkatan hasil belajar, dimana pada siklus pertama, percapaian prosentase 75 % untuk nilai rata-rata 7.0, sedangkan pada siklus kedua prosentase nilai mencapai 80 % untuk nilai rata-rata 8.0, sedangkan KKM yang diharapkan dari pengolahan peneliti adalah 6.5 dari 80 %. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dan keberhasilan penggunaan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan pembelajaran matematika pada volume kubus dan balok.