Kekerasan terhadap Anak dalam Novel Pintu Terlarang Karya Sekar Ayu Asmara

Penelit ian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekerasan terhadap anak dalam novel Pintu Terlarang Karya Sekar Ayu Asmara. Di dalam novel Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara didapatkan kekerasan fisik dan kekerasan psikis. Kekerasan fisik adalah suatu gambaran tindakan kekerasan memukul, menendang yang menyebabkan luka, rasa sakit, atau cacat pada tubuh korban hingga menyebabkan kematian. kekerasan psikis prilaku yang ditujukan untuk menganiaya, mengantam, penghinaan, dan mengatakan kata-kata kasar. Jenis penelit ian ini adalah penelit ian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif berdasarkan analisis isi, yaitu memaparkan fakta-fakta yang ditemukan dalam data penelit ian berdasarkan isi. Data penelit ian ini adalah novel Pintu Terelarang karya Sekar Ayu Asmara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca novel Pintu Terlarang dan menandai bagian-bagian khusus tentang kekerasan terhadap anak yang diambil dari sumber data dengan lembaran pencatatan dengan format isian. Teknik dan langkah-langkah penelit i yang digunakan dalam menganalisis data sebagai berikut. Pertama, mengident ifkasi data keseluruhan isi novel Pintu Terlarang Karya Sekar Ayu Asmara. Kedua, menganalisis data secara struktural sehingga ditemukan masalah-masalah kekerasan yang terdapat di dalamnya. Ketiga, menginterpretasikan temuan penelit ian. Keempat, menyimpulkan hasil penelit ian, dan kelima, menulis laporan. Hasil penelit ian ini menunjukan bahwa kekerasan terhadap anak dalam novel Pintu Terlarang Karya Sekar Ayu Asmara ditemukan bentk kekerasan terhadap anak baik fisik maupun psikis.Kekerasan fisik adalah suatu gambaran tindakan kekerasan memukul, menendang yang menyebabkan luka, rasa sakit, atau cacat pada tubuh korban hingga menyebabkan kematian, Sedangkan kekerasan psikis prilaku yang ditujukan untuk menganiaya, menganjam, penghinaan, dan mengatakan kata-kata kasar. Faktor yang menyebabkan anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga tersebut yaitu faktor ekonomi, faktor status orang tua bukan kandung dan faktor karena kelakuan anak itu sendiri. Akibat yang dit imbulkan oleh prilaku kekerasan adalah kerusakan pada hubungan orang tua-anak yang sangat berharga. Hilangnya rasa Percaya diri pada anak. Kemungkinan cedera fisik dan psikologis. Kehilangan hak kebebasan pada anak. Pemberian contoh yang t idak baik pada anak. Awalt imbulnya ketidakharmonisan pada keluarga.