Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai dan Daya Ledak Otot Lengan Terhadap Hasil Tolak Peluru Gaya O’brien.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan tolak peluru siswa SMA Negeri 2 Sawahlunto. Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan antara kontribusi kekuatan otot tungkai dan daya ledak otot lengan terhadap hasil tolak peluru gaya O’brien. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional, dengan populasi siswa SMA Negeri 2 Sawahlunto yang terdiri dari kelas ,X, XI, danXII dengan jumlah 405 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling terhadap siswa kelas XI dengan jumlah 46 orang. Intrumen test yang digunakan adalah test kekuatan otot tungkai dengan mengunakan Leg dynamometer, test daya ledak otot lengan dengan medecine ball put dan kemampuan tolak peluru dengan test kemampuan tolak peluru. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan statistik parametrik yaitu formula regresi ganda melalui program komputerisasi SPSS versi 15.0 pada tingkat signifikansi 0,05 α. Hasil analisis menyatakan bahwa : (1) kekuatan otot tungkai (X ) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan tolak peluru gaya O’brien (Y). Koefisien korelasi (rx 1 y) r hitung (0.560) > r (0.291). Nilai Indeks determinasi adalah 0.3136 artinya kekuatan otot tungkai berkontribusi sebesar 31.36%. 2) Daya ledak otot lengan (X 2 tabel ) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan tolak peluru gaya O’brien (Y). Koefisien korelasi (rx (0.609) > r (0.291).nilai Indeks determinasi adalah sebesar 0.3709 artinya daya ledak otot lengan berkontribusi sebesar 37.09. 3) kekuatan otot tungkai (X tabel ) secara bersama dengan daya ledak otot lengan (X ) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan tolak peluru gaya O’brien (Y). Koefisien korelasi (rx 12 y) data penelitian menujukan nilai r hitung 2 (0.560) > r (0.291). Secara bersama antara kekuatan otot tungkai dan daya ledak otot lengan memberikan kontribusi terhadap kemampuan tolak peluru gaya O’brien adalah sebesar 31.36%. tabel Kesimpulan dari analisis data yang diperoleh menunjukan hubungan kontribusi kekuatan otot tungkai dan daya ledak otot lengan sangat mempengaruhi terhadap hasil tolak peluru gaya O’brien yang bekerja secara bersamaan