Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bangun Datar Melalui Media Papan Berpaku bagi Anak Tunagrahita Ringan: Classroom Action Research SLB Limas Padang

Latar belakang dari penelitian ini didasarkan pada anak tunagrahita ringan kelas DIII/C mengalami kesulitan dalam mengenal bangun datar. Karena anak cepat bosan dalam menerima pelajaran dengan metode yang menoton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar bagi anak tunagrahita ringan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan berkolaborasi dengan teman sejawat dengan subjek penelitian berjumlah tiga orang yang terdiri dari dua orang perempuan dan satu orang laki-laki, penelitian dilakukan di SLB Limas Padang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I yang dilaksanakan lima kali pertemuan dalam proses pembelajaran, dapat dilihat bahwa ML mendapat nilai rata-rata 60%, NS mendapat nilai rata-rata 50%, PA mendapat nilai rata-rata 40%. Pada siklus II dilakukan dalam lima kali pertemuan proses pembelajaran kemampuan mengenal bangun datar melalui media papan berpaku, ML mendapat hasil 90%, sedangkan NS mendapat hasil 80% dan PA mendapat hasil 60%. Dari hasil penyajian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa media papan berpaku dapat meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar seperti : persegi, persegi panjang, dan segi tiga bagi anak tunagrahita kelas D III/C. Disarankan kepada sekolah, guru dan peneliti berikut untuk dapat menggunakan media papan berpaku untyuk meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam mengenal bangun datar.