Batubara, Netty Christina (2010) Studi Tentang Tingkat Bahaya Longsor Lahan di Daerah Perbukitan Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_NETTY_CHRISINA_BATUBARA_73488_1967_2011.pdf [thumbnail of final_B1_NETTY_CHRISINA_BATUBARA_73488_1967_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_NETTY_CHRISINA_BATUBARA_73488_1967_2011.pdf
Download (619kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya longsor lahan didaerah Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.Metode yang digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian iniadalah metode penelitian deskriptif dengan data atau karakter yang dibandingkansatu sama lain untuk memperoleh suatu kesimpulan. Teknik pengambilan sampelyang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, berdasarkanbatasan satuan lahan maka didapatlah 9 titik sampel penelitian. Jenis data ada duayaitu data primer yang didapat langsung di lapangan, analisis labor danperhitungan, sedangkan data sekunder yang digunakan sebagai bahan acuandiperoleh dari perpustakaan dan instansi terkait. Tahapan dalam penelitian ini adatiga yaitu pra lapangan, lapangan dan paska lapangan. Cara pengumpulan datayaitu tekstur tanah dengan pengambilan sampel tanah idak utuh, batuan, air anah,penggunaan lahan diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Teknik analisadata yang digunakan adalah dengan melakukan penjumlahan seluruhpengharkatan (14 kriteria), kemudian mencocokannya dengan interval tingkatbahaya longsorlahan yang dikemukakan oleh Dibyosaputro 1999, yaitu interval13-26 (rendah), interval 27-40 (sedang), interval >41 (tinggi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahaya longsor lahan di KecamatanBungus Teluk Kabung disebabkan oleh karakteristik lahannya, sepertikemiringan lereng yang curam, tekstur tanah yang umumnya lempung berdebu,kedalaman muka air tanah yang umumnya dangkal (jalur rembesan), penggunaanlahannya, serta curah hujannya yang tinggi. Tingkat bahaya longsor yang adapada daerah penelitian ada tiga yaitu tingkat bahaya longsor lahan rendah, tingkatbahaya longsor lahan sedang dan tingkat bahaya longsor lahan tinggi. Tingkatbahaya longsor lahan rendah terdapat pada daerah dengan kemiringan lerengdatar hingga landai dan umumnya memiliki bentuklahan proses asal marine danfluvial. Tingkat bahaya longsor lahan sedang terdapat pada satuan lahanV1.II.Blkr.Al.Tomp (Pasarlaban, Bungus Barat) , V2.II.Blkr.Al.Tomp (Sarasah)dan V1.II.Blkr.Peds.Tomp (Koto luar II) . Tingkat bahaya longsor lahan tinggiterdapat pada satuan lahan V3.V.Blkr.Peds.Tomp (Labunantarok, Bungus Barat),V2.III.Blkr.Al.Tomp (Parak batung), V3.V.HB.Peds.Tomp (Sarasah),V3.V.Blkr.Al.Tomp Koto luar I), V3.IV.Blkr.Peds.Tomp (Koto),V3.V.Blkr.Peds.Kub (Sungai Pisang) .
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LAHAN LONGSOR, PERBUKITAN,GEOGRAFI |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 06:52 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 06:52 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26121 |