Perbedaan Pengaruh Interval Training dan Circuit Training terhadap Kemampuan VO2 Max pada Siswa SMP 18 Padang

Sari, Marcica (2008) Perbedaan Pengaruh Interval Training dan Circuit Training terhadap Kemampuan VO2 Max pada Siswa SMP 18 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_MARCICA SARI 47348-04-08.pdf] Text
final_B1_MARCICA SARI 47348-04-08.pdf

Download (152kB)

Abstract

Banyak metode latihan yang dapat meningkatkan VO2 max seseorang, diantarnya interval training dan circuit training. Namun dari kedua metode latihan tersebut belum diketahui pengaruh mana yang lebih baik dalam meningkatkan VO2 Max. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidak a training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan VO2 Max dapat diperoleh nilai p 0. 000 < 0.05 α, dan correlation ( 0. 865) > rtab 0.632 dan perbedaan rerata hitung 3.58danya perbedaan pengaruh interval training dan circuit training terhadap peningkatan kemampuan VO2 Max. Hipotesis yang diajukan adalah tyerdapat perbedaan penaruh antara interval training dan circuit training terhadap peningkatan kemampuan VO2 Max. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang dilakukan di SMP 18 Padang, di mulai dari tanggal 3 mei sampai 30 juni 2008. Sampel penelitian ini adalah siswa laki-laki yang tergabung dalam mata pelajaran pengembangan diri pada SMP 18 padang yang berjumlah 20 orang, dan terdiri dari 10 orang kelompok interval dan 10 orang kelompok circuit yang di berikan perlakuan sebanyak18 kali latihan. Teknik pengambilan data yang dipakai menggunakan test VO2 Max yaitu Bleep test. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji T. Sebelum uji T dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesis 1, 2,dan 3 yang menggunakan statistik uji T dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) interval training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan VO2 Max dapat diperoleh nilai p 0. 001 < 0.05 α, dan correlation ( 0. 865) > rtab (0.632) dan perbedaan rerata hitung 3.58 : (2) circuit training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan VO2 Max dapat diperoleh nilai p 0. 000 < 0.05 α, dan correlation ( 0. 990) > rtab (0.632) dan perbedaan rerata hitung 2.83 : (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan antara interval training dan circuit training terhadap peningkatan VO2 Max dapat diperoleh nilai p 0.481 > 0.05 α. Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara interval training dan circuit training terhadap peningkatan kemampuan VO2 Max disebabkan karena adanya beberapa faktor antyara lain, sampel sering tidak datang dan sering terjadi hujan di sore hari hari yang mengakibatkan terganggunya jadwal latihan. Berdasrkan hasil analisis di atas, diharapkan kepada para pelatih dan guru penjas dapat menggunakan interval training dan circuit training secara bersama-sama dan melakukan latihannya lebih seimbang dan diharapkan supaya tidak ada yang tidak hadir lagi di dalam latihan, karena latihan tersebut dapat meningkatkan VO2 Max sertas berpengaruh positif terhadap kesegaran jasmani.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: NTERVAL TRAINING, CIRCUIT TRAINING, KEMAMPUAN VO2 MAX
Subjects: L Education > L Education (General)
S Sport
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 02 Oct 2025 02:52
Last Modified: 02 Oct 2025 02:52
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26114

Actions (login required)

View Item
View Item