Tradisi Batombe dalam Mendirikan Rumah Gadang di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan

Afrido, Mairi (2010) Tradisi Batombe dalam Mendirikan Rumah Gadang di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_MAIRI_AFRIDO_67958_1485_2011.pdf] Text
final_B1_MAIRI_AFRIDO_67958_1485_2011.pdf

Download (134kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tradisi batombe dalam mendirikan rumah gadang di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilatar belakangi dengan salah satu tradisi adat yang ada di Minangkabau yaitu Tradisi batombe, tradisi ini terdapat di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Tradisi batombe yaitu tradisi berbalas pantun yang dilakukan pada saat mendirikan rumah gadang, tradisi batombe mampu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta semangat kerja yang tinggi bagi masyarakat Abai dalam bergotong royong. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah proses, nilai-nilai yang terkandung, dan peranan Ninik mamak dalam tradisi Batombe di Nagari Abai Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode deskriptif, Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif model interaksi yang dilakukan dengan cara menyusun data, mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan selama dan sesudah pengumpulan data. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan penelitian adalah Ketua KAN, Wali Nagari, Ninik mamak, Ketua Pemuda, dan Tokoh masyarakat Kenagarian Nagari Abai. Temuan ini menggambarkan bahwa tradisi batombe ini memiliki dampak yang positif bagi masyarakat Abai. Dengan adanya batombe maka akan meciptakan nilai- nilai yang baik seperti nilai silahturrahmi, kebersamaan, kekeluargaan dan nilai sosial. Dengan menjalin nilai silahturrahmi maka akan semakin memperkokoh tali persaudaraan didalam diri masyarakat Abai. Pelaksanaan tradisi batombe ini memakan waktu paling lama 1 bulan, dan sebelum melakukan batombe masyarakat Abai harus memotong hewan ternak seperti sapi atau kerbau sebagai syarat untuk mengadakan tradisi batombe. Di Nagari Abai ninik mamak sangat berperan dalam melestarikan budaya yang ada, termasuk berperan dalam melestarikan tradisi batombe. Peranan ninik mamak dalam melestarikan tradisi batombe ini dapat dilihat dengan membina generasi muda sedini mungkin agar tradisi batombe ini tidak hilang oleh perubahan zaman yang merupakan ciri khas nagari Abai kususnya di Kabupaten Solok Selatan. Disamping berperan dalam melestarikan tradisi batombe Ninik mamak juga berperan dalam melindungi, penasehat, dan sebagai contoh yang baik bagi kaumnya. Disarankan kepada masyarakat Abai Kecamatan Sangir Batang Hari agar memahami nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi batombe pada waktu mendirikan rumah gadang, dan diharapkan kepada seluruh masyarakat Abai agar mempertahankan tradisi batombe ini yang merupakan ciri khas nagari Abai Kecamatan Sangir Batang hari Kabupaten Solok Selatan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TRADISI BATOMBE
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 01 Oct 2025 01:06
Last Modified: 01 Oct 2025 01:06
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26046

Actions (login required)

View Item
View Item