Tinjauan Pelaksanaan Pelat Lantai Mezzanine Menggunakan Steel Deck Dibandingkan Pelat Lantai Konvensional (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Ace Hardware Padang)

Pada proyek akhir ini meninjau teknis pelaksanaan pelat lantai meggunakan steel deck. Steel deck adalah pelat baja pengganti papan bekisting yang dijadikan sebagai lapisan paling dasar pada pengecoran. Pada pelaksanaannya di Pembangunan Gedung Ace Hardware Padang dengan luas lantai 252 m2 yang disebut dengan lantai mezzanine (perantara lantai 1 dan 2). Dalam proses pelaksanaannya steel deck digabungkan dengan wiremesh yang dijadikan sebagai pengganti tulangan atas. Pemasangan steel deck di lapangan lebih menghemat tulangan karena sudah menggunakan wiremesh sebagai tulangan pokok dan steel deck dijadikan sebagai alternatif pengganti bekisting kayu yang bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pelaksanaan proyek sesuai dengan standar pelaksanaan proyek. Berdasarkan pelaksanaan pelat lantai menggunakan steel deck di Pembangunan Gedung ACE Hardware Padang di lantai mezzanine tersebut, maka diambil proyek akhir dengan judul ‘Tinjauan Pelaksanaan Pelat Lantai Mezzanine Menggunakan Steel Deck Dibandingakn Menggunakan Pelat Lantai Konvensional (Studi Kasus: Pembangunan Gedung ACE Hardware Padang’. Ini bertujuan untuk mengetahui teknis pelaksanaan pelat lantai menggunakan steel deck yang dijadikan sebagai pelat lantai bekisting permanen sesuai dengan syarat pemasangan steel deck dibandingkan dengan pelat lantai konvensional. Hasil yang diperoleh dari teknis pelaksanaan di lapangan yaitu terdapat dua persyaratan yang tidak dilakukan di lapangan yaitu balok baja tidak diwaterpas terlebih dahulu sebelum pemasangan steel deck dilakukan, jarak pemikul akhir tidak diketahui gaya gesernya, dan dibandingkan dengan penggunaan pelat lantai konvensional lebih menghemat bahan yang digunakan khususnya penggunaan bekisting kayu karena sudah digantikan steel deck sebagai bekisting permanen