Modifikasi Pakaian Pengantin di Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago Kabupaten Lima Puluh Kota

Rosni, Laida (2011) Modifikasi Pakaian Pengantin di Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago Kabupaten Lima Puluh Kota. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_LAIDA ROSNI-51235-2012.pdf] Text
final_B1_LAIDA ROSNI-51235-2012.pdf

Download (739kB)

Abstract

Pakaian pengantin tradisi di Nagari Halaban yang dahulunya adalah baju kurung dengan siba dan kikik, berpotongan longgar, memiliki belahan pada leher, yang yang berwarna merah, hitam, kuning yang terbuat dari bahan beludru atau saten yang memiliki hiasan minsia dan dengan segala kelengkapannya tidak lagi dipakai oleh masyarakatnya, dimana kebanyakan dari pakaian yang dipakai sekarang adalah pakaian yang telah dimodifikasi baik warna, bahan, hiasan serta kelengkapannya. Tujuan penelitian adalah modifikasi pakaian pengantin di Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data adalah ketua adat, niniak mamak, orang yang dituakan, lembaga adat yang dipandang memahami dan mengetahui tentang pakaian pengantin, perias pengantin dan PKK. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Pemeriksan keabsahan data dengan melakukan triangulasi (dengan sumber dan teori). Teknik analisa data sepanjang penelitian berlagsung sampai penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa: Desain pakaian pengantin perempuan tradisional Nagari Halaban Kec. Lareh Sago Kab. Lima Puluh Kota terdiri dari hiasan kepala (sunting), baju kurung, kodek, sandang, perhiasan leher atau dada, perhiasan telingan, perhiasan tangan dan perhiasan jari tangan. Sedangkan model pakaian pengantin pria terdiri dari soluak, kemeja, jas, dasi, keris, sampingan,ikat pinggang celana atau sarawa, tongkat dan sepatu. Bahan dan warna yang digunakan pada pakaian pengantin tradisional belum bervariasi dan masih terikat pada adat dan tradisi. Pakaian pengantin tradisional Nagari Halaban Kec. Lareh Sago Kab. Lima Puluh Kota memiliki filosofi yang tinggi mulai dari model pakaian, hiasan kepala dan perhiasan penglengkap. Makna filosofis dari pakaian penganti dikaitkan nilai-nailai dan pesan-pesan dalam kehidupan sehari-hari. Modifikasi pakaian pengantin perempuan dan pria Nagari Halaban Kec. Lareh Sago Kab. Lima Puluh Kota mengalami petrubahan yang sangat signifikan baik itu dilihat dari segi model, bahan warna dan perhiasan yang dipakai. Pakaian pengantin perempuan yang mengalami modifikasi seperti sunting, baju kurung, kodek (sarung) dan sandang. Sedangkan untuk pakaian pengantin pria seperti saluk, jas, baju kemeja, celana, sesamping dan ikat pinggang bahkan ada penambahan jenisnya seperti rompi.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Modifikasi Pakaian Pengantin
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1
Depositing User: Yola Aprilia Putri
Date Deposited: 30 Sep 2025 08:32
Last Modified: 30 Sep 2025 08:32
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26021

Actions (login required)

View Item
View Item