Penerapan Pendekatan Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual (SAVI) Disertai Jurnal dalam Pembelajaran Matematika di Kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan

Hasil observasi di kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa masih tergolong rendah. Untuk itu diterapkan pendekatan Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual (SAVI) disertai Jurnal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menggunakan pendekatan SAVI disertai Jurnal lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menggunakan pendekatan konvensional, dan untuk mengetahui perkembangan kemampuan komunikasi matematika siswa selama diterapkannya pendekatan SAVI disertai Jurnal. Jenis penelitian ini adalah gabungan eksperimen dan deskriptif. Penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan perkembangan kemampuan komunikasi matematika siswa selama diterapkannya pendekatan SAVI disertai jurnal. Rancangan penelitian eksperimen yang digunakan adalah Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Solok Selatan tahun pelajaran 2010/2011 kecuali kelas X 1 . Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sehingga terpilih kelas X2 sebagai kelas eksperimen dan X6 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan komunikasi matematika, LKS, dan Jurnal. Data tes dianalisis menggunakan uji-t, sedangkan LKS dan Jurnal dianalisis menggunakan rubrik penskoran. Data perkembangan kemampuan komunikasi matematika siswa dianalisis secara deskriptif dalam bentuk narasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menggunakan pendekatan SAVI disertai Jurnal lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematika siswa dengan menggunakan pendekatan konvensional. Kemampuan komunikasi matematika siswa mengalami perkembangan pada setiap pertemuan. Perkembangan itu berupa: kemampuan siswa menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tulisan, dan gambar, kemampuan siswa melakukan manipulasi matematika, dan kemampuan menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberi alasan atau bukti terhadap beberapa solusi.