Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan Nurul Haq Bukittinggi

Gultom, Silva Friska Yanti (2011) Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan Nurul Haq Bukittinggi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_SILVA_FRISKA_YANTI_GUTOM_72494_2011.pdf] Text
final_B1_SILVA_FRISKA_YANTI_GUTOM_72494_2011.pdf

Download (626kB)

Abstract

Untuk mencapai tujuan hidupnya, manusia selalu melakukan penyesuaian diri sesuai dengan tuntutan dari diri sendiri maupun lingkungannya. Bagi remaja di panti asuhan mereka harus dapat melakukan penyesuaian diri yang baik. Tentunya hal ini tidak selamanya berjalan dengan lancar, sering terjadi remaja gagal karena kemampuannya belum memadai. Dalam panti asuhan terdapat berbagai keinginan dan harapan yang tidak semuanya terpenuhi. Keinginan yang tidak terpenuhi itu dapat menimbulkan masalah seperti ketidaknyamanan dan kegagalan. Hal tersebut akan menyebabkan remaja sulit untuk melakukan penyesuaian diri. Penyesuaian diri dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah konsep diri. Remaja panti asuhan yang memiliki konsep diri positif tentu akan sangat bangga dengan dirinya sehingga ia dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik, demikian pula sebaliknya remaja yang memiliki konsep diri yang negatif akan sulit melakukan penyesuaian diri di panti. Penelitian ini menggunkan desain penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan penyesuaian diri remaja di Panti Asuhan Nurul Haq Bukittinggi. Subjek penelitian berjumlah 30 orang remaja, yang dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala konsep diri yang berjumlah 32 butir pernyataan dan skala penyesuaian diri yang berjumlah 40 pernyataan. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah Product Moment dari Pearson yang diolah dengan menggunakan SPSS 12.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan penyesuaian diri yaitu r= 0,565 dengan p = 0,001 (p<0,01), artinya semakin positif konsep diri, maka semakin baik penyesuaian diri seseorang, sebaliknya semakin negatif konsep diri seseorang maka semakin tidak baik seseorang dalam melakukan penyesuaian diri. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: konsep diri, penyesuaian diri, remaja, panti asuhan, hubungan korelasional, remaja panti asuhan, Total Sampling, SPSS, analisis Product Moment Pearson.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Faldo Aldiasep
Date Deposited: 30 Sep 2025 05:32
Last Modified: 30 Sep 2025 05:32
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26003

Actions (login required)

View Item
View Item