Deputri, Silma (2009) Penggunaan Konjungtor dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_SILMA DEPUTRI 67155-05-09.pdf [thumbnail of final_B1_SILMA DEPUTRI 67155-05-09.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_SILMA DEPUTRI 67155-05-09.pdf
Download (122kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua masalah. Pertama, pembelajaran menulis di SMP Negeri 2 Lembah Melintang Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat belum berjalan dengan baik. Kedua, penulis ingin melihat ketepatan penggunaan konjungtor antarkalimat dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketepatan penggunaan konjungtor antarkalimat dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Responden penelitian ini berjumlah 35 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: menugasi siswa untuk membuat karangan narasi sesuai dengan topik yang pilihnya. Selanjutnya, hasil karangan dikumpulkan dan diperiksa sesuai dengan dengan hal yang diteliti. Teknik analisis data penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, membaca seluruh karangan narasi siswa. Kedua, mencatat penggunaan konjungor dalam karangan narasi siswa. Ketiga, mengidentifikasi semua fungsi konjungtor antarkalimat yang terdapat dalam karangan narasi siswa. Keempat, mengelompokkan penggunaan konjungtor dalam karangan narasi siswa. Kelima, menganalisis ketepatan penggunaan konjungtor dalam karangan narasi siswa. Keenam, menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan konjungtor antarkalimat dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lembah Melintang adalah sebagai berikut. Pertama, jenis konjungtor antarkalimat yang cenderung digunakan secara tepat dalam karangan narasi siawa adalah konjungtor kemudian, sesudah itu, setelah itu, tambah pula, lagi pula, selain itu, bahkan, akan tetapi, oleh karena itu, dan konjungtor sebelum itu. Kedua, konjungtor antarkalimat yang cenderung digunakan dengan tidak tepat dalam karangan narasi siswa adalah konjungtor biarpun demikian, sekalipun demikian, walaupun begitu, sungguhpun begitu, , selanjutnya, sebaliknya, dan kecuali itu
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penggunaan konjungtor, karangan narasi, ketepatan penggunaan, siswa SMP kelas VII, pembelajaran menulis, konjungtor antarkalimat, SMP Negeri 2 Lembah Melintang |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Faldo Aldiasep |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 05:02 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 05:02 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26000 |