Pengembangan LKS Biologi SMA Berbasis Problem Solving Berdasarkan Gambar Untuk Materi Jamur di SMA Negeri 2 Sungai Tarab Kelas X Kurikulum 2006

Lembar kegiatan siswa (LKS) merupakan lembar kerja untuk individu, yang berisikan petunjuk, daftar tugas dan bimbingan untuk melakukan kegiatan, untuk mencatat hasil pengamatan serta berisi pengarahan untuk mengambil kesimpulan. LKS idealnya dibuat oleh guru karena guru yang paling memahami keadaan siswa. Selama ini belum ada LKS untuk materi pokok jamur terutama yang berbasis problem solving berdasarkan gambar yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan LKS berbasis problem solving berdasarkan gambar beserta kunci LKS dengan melihat validitas, keterlaksanaan LKS dan respons siswa terhadap LKS yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D dimodifikasi dari Thiagarajan (1974) dalam Trianto (2009: 190) yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Subjek uji coba LKS adalah siswa SMA Negeri 2 Sungai Tarab kelas X . Data penelitian ini adalah data primer yang terdiri dari hasil validitas LKS, keterlaksanaan LKS dan respons siswa. Data dianalisis dengan analisis deskriptif berupa persentase. Dari penelitian dihasilkan produk berupa LKS Biologi SMA berbasis problem solving berdasarkan gambar untuk materi pokok jamur. Validitas LKS yang dihasilkan berkategori baik. Hasil validasi yang diberikan validator memperoleh nilai rata-rata baik (3,16). Pengamatan terhadap keterlaksanaan LKS berkategori sangat baik (3,57). Respons siswa yang diminta setelah kegiatan uji coba secara umum positif, dalam arti LKS menarik, baru, jelas, dan menimbulkan minat siswa dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan telah teruji validitasnya dan dikategorikan baik.