Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok

Suatu negara yang menyebut negaranya sebagai suatu negara hukum memerlukan Peraturan Perundang-Undangan sebagai dasar setiap tindakan pemerintah. Undang-Undang termasuk Peraturan Daerah dalam negara hukum haruslah tersusun secara demokratis. Peraturan Perundang-Undangan yang dihasilkan akan aspiratif dan responsif, sehingga peraturan tersebut dapat hidup dalam jiwa masyarakat. Salah satu fungsi DPRD Kabupaten Solok yang penting adalah fungsi legislasi, yaitu peranan DPRD dalam pembangunan dan mengusahakan dukungan bagi kebijakan dan keputusan pemerintah daerah agar bisa diterima oleh masyarakat luas. Dalam hal ini DPRD Kabupaten Solok menjembatani pemerintah daerah dengan rakyat dan mengusahakan kesepakatan maupun dukungan terhadap sistem politik secara keseluruhan maupun terhadap kebijakan spesifik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Solok. Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Solok, 2) Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Solok, 3) Bagaimana upaya yang dilakukan DPRD Kabupaten Solok untuk mengatasi kendala yang terjadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, karena berusaha menggambarkan dan mendeskripsikan secara nyata tentang suatu keaadaan sebagaimana mestinya. Pengolahan data dan analisa data berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Ketua DPRD Kabupaten Solok, Anggota DPRD, Sekretaris DPRD beserta pegawainya, wartawan dan masyarakat. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Solok, seperti Risalah tentang Ranperda, Pandangan umum dan pendapat akhir dari fraksi DPRD Kabupaten Solok dan dokumen lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Selanjutnya dari hasil penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis data dalam bentuk uraian deskriptif dengan kalimat yang jelas dan dapat dimengerti sesuai dengan tujuan penelitian metode kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Solok berjalan cukup baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, masyarakat dilibatkan dalam proses pembahasan Ranperda. Kendala utama yang ditemui adalah masih sedikitnya usulan Ranperda yang berasal dari pihak legislatif. Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Solok mengadakan upaya peningkatan sumber daya manusia dari DPRD Kabupaten Solok melalui pendidikan, pelatihan atau studi banding. Dengan demikian diharapkan DPRD Kabupaten Solok dapat melaksanakan fungsi legislasi dengan baik yaitu melalui lahirnya kebijakan atau Peraturan Daerah.