Widiastuti, Sherly Nurlah (2009) Perbedaan Kemampuan Siswa Memahami Unsur Intrinsik Cerpen dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan Tanpa TPS di SMA Negeri 1 Sei Rumbai. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_SHERLY NURLAH WIDIASTUTI 48121-04-09.pdf [thumbnail of final_B1_SHERLY NURLAH WIDIASTUTI 48121-04-09.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_SHERLY NURLAH WIDIASTUTI 48121-04-09.pdf
Download (389kB)
Abstract
Penelitian ini membahas kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Rumbai dalam memahami unsur intrinsik cerpen sebelum TPS dan setelah TPS. Sesuai dengan masalah yang dibahas, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Rumbai sebelum TPS, setelah TPS, dan mendeskripsikan perbedaan antara kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen sebelum TPS dan setelah TPS. Adapun teori yang dipakai pada penelitian ini adalah (1) yang berhubungan dengan pembelajaran kooperatif, dan (2) yang berhubungan dengan unsur intrinsik cerpen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Metode eksperimen digunakan untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan percobaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Rumbai yang terdaftar disemester 2 tahun pelajaran 2008/2009. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional rondom sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan proporsi jumlah siswa per kelas. Sampel penelitian ini adalah berjumlah 35 orang. Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan, dapat ditarik tiga simpulan. Pertama, kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen sebelum TPS dengan pretest berada pada rata-rata 47,93 dengan rentangan 46—55% berkualifikasi hampir cukup (HC). Kedua, kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen setelah TPS berada pada rata-rata 62,21 dengan rentangan 56--65% berkualifikasi cukup (C). Ketiga, memahami unsur intrinsik cerpen siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih baik hasilnya jika dibandingkan dengan sebelum TPS. Hasil yang diperoleh, bila dibandingkan dengan t hitung lebih besar dari t tabel. Oleh karena itu, H0 ditolak dan H1 diterima. Relevan dengan penelitian ini adalah: (1) Salmiati (2008) dengan judul “Kemampuan Memahami Cerpen Sang Mempelai Karya Ranran Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Pariaman”, dan (2) Asmayeti (2008) dengan judul “Kemampuan Memahami Tema dan Amanat Cerita Pendek Siswa Kelas II SMP Negeri 3 Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman”.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan memahami, unsur intrinsik cerpen, pembelajaran kooperatif, tipe TPS, siswa SMA, eksperimen pendidikan, pretest-posttest |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Faldo Aldiasep |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 04:16 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 04:16 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25980 |