Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kemampuan Shooting Pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Harapan Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Masalah dalam penelitian ini adalah kurang maksimalnya para pemain Sekolah Sepakbola Tunas Harapan Lubuk Basung Kabupaten Agam dalam melakukan shotting,dengan kata lain shotting yang dilakukan tidak tepat pada sasaran yang diinginkan.Sesuai dengan hal tersebut,maka penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan shotting pada Sekolah Sepakbola Tunas Harapan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah penelitian Koreasional yang ingin melihat hubungan dua variabel yaitu antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan shotting pada Sekolah Sepakbola Tunas Harapan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Daya ledak otot tungkai sebagai variabel bebas dan kemampuan shotting sebagai variabel terikat. Populasi pada penelitian ini adalah Pemain Sekolah Sepakbola Tunas Harapan Lubuk Basung Kabupaten Agam yang berusia 16-19 tahun yang terdaftar aktif mengikuti latihan yang berjumlah 28 orang sekaligus di jadikan sampel (total sampling), teknik pengambilan data yang diukur dengan alat ukur meteran,yang kedua adalah tes shotting yang dilakukan kemulut gawang,teknik analisis data adalah korelasi sederhana (Product Moment). Hasil penelitian hipotesis di peroleh menunjukan daya ledak otot tungkai (x) tidak memiliki hubungan yang signifikan serta tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap kemampuan shotting (y), P=0,524 α. hubungan daya ledak otot tungkai dan kemampuan shotting bernilai 0,126 < r tab 0,374 dengan demikian hipotesis kerja yang diajukan (Ha) di tolak. Dengan demikian maka dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan shotting pada Sekolah Sepakbola Tunas Harapan Lubuk Basung Kabupaten Agam usia 16-19 Tahun.