Pratiwi, Rika Dita (2011) Adaptasi Waria dengan Masyarakat Kota Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_RIKA_DITA_PRATIWI_68160_5015_2011.pdf [thumbnail of final_B1_RIKA_DITA_PRATIWI_68160_5015_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_RIKA_DITA_PRATIWI_68160_5015_2011.pdf
Download (2MB)
Abstract
Waria adalah orang yang secara jasmaniah laki-laki, namun berpenampilan dan bertingkah laku menyerupai perempuan. Tekanan-tekanan sosial sering dihadapi oleh kelompok minoritas ini, baik secara verbal maupun fisik. Keberadaan waria ditengah-tengah masyarakat belum sepenuhnya bisa diterima, untuk itu waria berusaha menciptakan hubungan baik dengan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adaptasi waria dengan masyarakat Kota Pariaman. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi Nico S. Kalangie dan Karsidi. Adaptasi merupakan suatu proses yang dialami oleh individu dalam menghadapi dan menyesuaikan diri dari suatu lingkungan, sehingga menghasilkan keserasian diri antara individu dengan lingkungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Subyek penelitian adalah waria pekerja salon di Pasar Pariaman. Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipasi terbatas, wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Untuk mengkaji keabsahan data penelitian dilakukan triangulasi data. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan model interactive analysis yang dikembangkan oleh Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa latar belakang menjadi waria dipengaruhi oleh: (1) perilaku masa kecil, (2) pengaruh lingkungan. Hubungan waria dengan keluarganya dapat dilihat dari: (1) penerimaan keluarga terhadap waria, (2) penolakan keluarga terhadap waria. Pandangan masyarakat terhadap waria: (1) penerimaan masyarakat terhadap waria, (2) penolakan masyarakat terhadap waria. Dalam hal ini, waria juga sering mendapatkan berbagai tekanan, baik dari keluarga maupun masyarakat. Agar keberadaan waria dapat diterima di tengah-tengah masyarakat, waria pun melakukan adaptasi dengan masyarakat Kota Pariaman, hal ini dapat dilihat dari, adaptasi waria dengan masyarakat sekitar atau tetangga, adaptasi waria dengan pelanggan. Umumnya waria yang ada di Kota Pariaman mempunyai keterampilan dalam bidang-bidang kecantikan, seperti tata rias pengantin, pelaminan, dan salon yang ada di Pasar Pariaman
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waria, adaptasi sosial, masyarakat Kota Pariaman, tekanan sosial, studi kasus kualitatif |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Faldo Aldiasep |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 02:16 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 02:16 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25961 |