Pemakaian Majas dalam Kumpulan Puisi Dongeng- dongeng Tua karya Iyut Fitra

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) jenis
majas yang terdapat dalam kumpulan puisi Dongeng-dongeng Tua karya Iyut
Fitra (2) majas yang dominan digunakan dalam kumpulan puisi Dongeng
dongeng Tua karya Iyut Fitra (3) fungsi majas dalam kumpulan puisi Dongeng
dongeng Tua karya Iyut Fitra. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan menggunakan metode deskriptif yang memfokuskan pada analisis isi
(contents analysis), yaitu penelitian yang mementingkan pada pengkajian isi.
Objek penetian ini adalah puisi-puisi yang terdapat dalam kumpulan Dongeng
dongeng Tua karya Iyut Fitra yang difokuskan pada pemakaian majas.
Data penelitian ini dikumpulkan secara deskriptif dengan cara: (1)
membaca puisi-puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi dongeng-dongeng tua
karya Iyut Fitra, (2) menginventarisasi dan mencatat data yang sudah ada ke
format analisis data. Selanjutnya data diolah dengan mengklasifikasikan majas
yang terdapat pada empat belas judul puisi yang difokuskan secara keseluruhan
dan menafsirkan apa fungsi majas itu terhadap puisi.
Berdasarkan analisis terhadap puisi-puisi yang terdapat dalam Kumpulan
Puisi Dongeng-dongeng Tua karya Iyut Fitra dapat disimpulkan: (1) majas yang
yang terdapat dalam kumpulan Puisi Dongeng-dongeng Tua karya Iyut Fitra
yaitu: perumpamaan, metafora, personifikasi, alegori, hiperbola, litotes,
oksimoron, zeugma, metonimia, sinekdoke, elipsis, inversi, dan aliterasi. (2)
majas yang dominan digunakan dalam kumpulan Puisi Dongeng-dongeng Tua
karya Iyut Fitra adalah majas hiperbola, (3) fungsi majas dalam kumpulan Puisi
Dongeng-dongeng Tua karya Iyut Fitra adalah menghidupkan dan memperindah
makna, menegaskan suatu pernyataan, menyanjung seseorang dan mendapatkan
efek makna yang kuat.