Tindak Tutur Ekspresif dalam Drama Anggun Nan Tongga Karya Wisran Hadi

Andalia, Peni (2011) Tindak Tutur Ekspresif dalam Drama Anggun Nan Tongga Karya Wisran Hadi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_PENI_ANDALIA_85864_5112_2011.pdf] Text
final_B1_PENI_ANDALIA_85864_5112_2011.pdf

Download (495kB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ada tiga, yaitu (1)
mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ekspresif dalam drama Anggun Nan Tongga
karya Wisran Hadi; (2) mendeskripsikan strategi bertutur yang digunakan dalam
drama Anggun Nan Tongga karya Wisran Hadi; (3) mendesripsikan konteks
penggunaan strategi bertutur dalam tindak tutur ekspresif dalam drama Anggun Nan
Tongga karya Wisran Hadi.
Data dan sumber data pada tindak tutur ekspresif adalah drama Anggun Nan
Tongga karya Wisran Hadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Analisis data dilakukan dengan 3 tahapan,
yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama,
jenis-jenis tindak tutur ekspresif ditemukan dalam drama Anggun Nan Tongga karya
Wisran Hadi sebanyak delapan jenis ekspresif, yaitu (1) memuji, (2) memarahi, (3)
mengkritik, (4) mencaci, (5) mengeluh, (6) menyatakan kegembiraan, (7) meminta
maaf, dan (8) mengucapkan belangsungkawa. Kedua, strategi bertutur dalam drama
Anggun Nan Tongga karya Wisran Hadi ada lima, yaitu (1) strategi berterus terang
tanpa basa-basi, (2) strategi berterus terang dengan basa-basi kesantunan positif, (3)
strategi bertutur basa-basi kesantunan negatif, (4) strategi bertutur samar-samar, dan
(5) strategi bertutur dalam hati (diam). Ketiga, konteks penggunaan tindak tutur
ekspresif (1) (+K-S), yaitu petutur lebih berkuasa solidaritas belum akrab, tindak
tutur ekspresif dilaksanakan sebagai berikut: strategi bertutur terus terang dengan
basa-basi kesantunan positif cenderung ditemukan pada tindak tutur ekspresif
memarahi, memuji, dan mencaci; strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi
cenderung ditemukan pada tindak tutur ekspresif mengkritik dan mengeluh; strategi
bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif ditemukan pada tindak tutur ekspresif
mengucapkan belangsungkawa; (2) dalam konteks (+K+S) yaitu petutur lebih
berkuasa solidaritas sudah akrab, tindak tutur ekspresif dilaksanakan sebagai berikut:
strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif cenderung
ditemukan pada tindak tutur ekspresif memarahi, mencaci, mengucapkan
belasungkawa, dan menyatakan kegembiraan; strategi bertutur terus terang tanpa
basa-basi cenderung ditemukan pada tindak tutur ekspresif mengkritik; strategi
bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif ditemukan pada tindak tutur ekspresif
mengeluh; (3) dalam konteks (-K-S), yaitu petutur lebih rendah berkuasa solidaritas
belum akrab, tindak tutur ekspresif dilaksanakan sebagai berikut: strategi bertutur
terus terang dengan basa-basi kesantunan positif cenderung ditemukan pada tindak
tutur ekspresif mengkritik, memuji, dan mencaci; strategi bertutur terus terang tanpa
basa-basi cenderung ditemukan pada tindak tutur ekspresif memarahi dan mengeluh.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TINDAK TUTUR EKSPRESIF
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Arlianis Arlianis S.IP
Date Deposited: 29 Sep 2025 02:39
Last Modified: 29 Sep 2025 02:39
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25878

Actions (login required)

View Item
View Item