Estimasi Kedalaman Batuan Dasar Berdasarkan Nilai Tahanan Jenis Menggunakan Metoda Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Universitas.

Informasi mengenai kondisi bawah permukaan bumi sangat perludiketahui seperti batuan dasar dan tahanan jenis batuan. Estimasi kedalamanbatuan dasar dapat memberikan informasi dalam perencanaan pembangunan.Informasi kondisi batuan bawah permukaan bumi sangat penting untuk bahanpertimbangan merancang konstruksi bangunan yang tahan terhadap kerusakanoleh gempa bumi atau penurunan tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitumengetahui tentang nilai tahanan jenis, kedalaman batuan dasar dan jenis batuandasar yang terdapat di Universitas Negeri Padang Kampus Air Tawar.Penelitian ini dilakukan menggunakan metoda Geolistrik konfigurasiSchlumberger. Pengukuran dilakukan pada empat lintasan di Universitas NegeriPadang Kampus Air Tawar menggunakan alat ARES (Automatic Resistivitymeter)v5.3. Hasil inversi menggunakan metoda standard constraint least squaresdengan bantuan software Res2Dinv v3.57 diperoleh bentuk penampang model 2Ddi bawah permukaan bumi. Interpretasi dilakukan dengan membandingkan hasilpengukuran dilapangan dengan tabel nilai tahanan jenis material bumi dan geologidaerah penelitian.Hasil dari analisis dan interpretasi data pengukuran diduga terdapat batuandasar pada Lintasan 2 dan 3. Lintasan 2 (Gerbang UNP–FT) dengan titik soundingke 80 m berada di depan Bank Nagari, terdapat batuan dasar dengan nilai tahananjenis 21.9–97.7 Ωm pada kedalaman > 23.85 m. Lintasan 3 (FIK–Lab. Biologi)dengan titik sounding ke 210 m berada di depan Lapangan FIK, terdapat batuandasar dengan nilai tahanan jenis 88.6–179.8 Ωm pada kedalaman > 43.4 m. Jenisbatuan dasar yang ditemukan dalam penelitian ini diduga merupakan batuan dasarjenis Andesite yang menjadi dasar batuan bagi lapisan batuan di atasnya.