Yutimah, Yutimah (2012) Anak Putus Sekolah Pada Keluarga Mampu: Studi Kasus pada Keluarga Pemilik Kebun Sawit di Jorong Harapan Mulya SP IV Nagari Koto Beringin Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_YUTIMAH_02464_5068_2012.pdf [thumbnail of B1_4_YUTIMAH_02464_5068_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_YUTIMAH_02464_5068_2012.pdf
Download (373kB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis untuk melihat masalah putus sekolah pada keluarga mampu yaitu pada keluarga pemilik kebun sawit di Jorong Harapan Mulya SP IV Nagari Koto Beringin Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Tercukupinya kebutuhan ekonomi keluarga secara materil dari hasil perkebunan kelapa sawit, hendaknya anak-anak bisa mendapatkan kesempatan yang lebih luas dalam memperoleh pendidikan. Kenyataanya masih banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan (putus sekolah) yang berasal dari keluarga mampu di Jorong Harapan Mulya SP IV Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengungkap dan mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan anak putus sekolah pada keluarga mampu di daerah tersebut.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James C. Coleman. Coleman mengungkapkan bahwa tindakan perseorangan mengarah kepada sesuatu tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan (preferensi) yang rasional. Aktor dipandang berupaya mencapai keuntungan maksimal dalam mencapai tujuannya dengan cara melakukan pilihan terhadap penggunaan sumber daya secara rasional. Begitu juga dengan anak dari keluarga pemilik kebun sawit yang memilih berhenti sekolah untuk bekerja memanfaatkan kebun kelapa sawit karena hal tersebut menurut mereka adalah pilihan untuk bertindak secara rasional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan secara keseluruhan adalah 59 orang. Anak yang putus sekolah berjumlah 26 anak, orang tua/wali 28 orang, wali jorong 1 orang, ketua KUD 1 orang dan guru berjumlah 3 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Langkah-langkahnya yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa anak yang putus sekolah pada keluarga mampu di daerah tersebut disebabkan oleh adanya faktor-faktor sebagai berikut: 1) Faktor internal, yang meliputi: (a) Kurangnya kesadaran terhadap pentingnya pendidikan, (b) Keinginan bekerja dan mencari uang, dan (c) Rendahnya motivasi belajar. 2) Faktor eksternal, yang meliputi sebagai berikut (a) Kurangnya dukungan dari orang tua, (b) Faktor sosial budaya, (c) Kondisi geografis, dan (d) Faktor ekonomi yang berbeda dengan sebelumnya. Masalah tersebut hendaknya dapat diatasi secara bersama-sama baik dari pihak pemerintah, orang tua dan guru agar anak termotivasi untuk menuntut ilmu dan memahami pentingnya pendidikan bagi kehidupan mereka
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Putus Sekolah Keluarga Mampu |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Melinda Febrianti S.IP |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 01:28 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 01:28 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25832 |