Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SD Negeri 16 Koto Katik Kota Padang Panjang

Penelitian ini berawal dari refleksi awal peneliti dalam pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama di kelas V SD Negeri 16 Koto Katik Kota Padang Panjang. Dalam hal ini guru masih menerapkan pembelajaran secara konvensional, sehingga pembelajaran menjadi membosankan bagi siswa. Akibatnya banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika terutama pada pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tiak sama. Salah satu pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru dalam penyajian pembelajaran diantaranya adalah pembelajaran kooperatif tipe Students Team Achievement Division (STAD). Pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki langkah-langkah sebagai berikut: 1) persiapan pembelajaran, 2) penyampaian materi, 3) kegiatan belajar kelompok, 4) tes individual, 5) penghitungan skor peningkatan individual, dan 6) penghargaan kelompok. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini meliputi: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dilakukan dengan cara bekerja sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data penelitian ini berupa informasi tentang data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil observasi aktivitas guru dan siswa, tes awal dan tes individual. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang pada semester II tahun ajaran 2010/2011. Hasil penelitian siklus I pada pertemuan 1 adalah rata-rata nilai tes individual siswa 61,5 dan siklus I pada pertemuan 2 rata- rata nilai tes siswa 63,5. Sedangkan pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 84. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. Maka dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama dapat meningkatkan hasil belajar.