Peningkatan Hasil Belajar Soal Cerita Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Campuran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah di Kelas V SD Negeri 05 Batu Taba Ampek Angkek Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kenyataan di kelas V SD Negeri 05 Batu Taba, bahwa pembelajaran soal cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran masih berpusat pada guru, siswa menjadi pasif dan tidak kreatif yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah dan masih jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk perencanaan, bentuk pelaksanaan dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah di kelas V SD Negeri 05 Batu Taba Ampek Angkek Kabupaten Agam. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas empat kali tindakan dalam dua siklus. Penelitian ini menggunakan empat tahap tindakan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 05 Batu Taba yang berjumlah 25 orang. Data penelitian ini berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan dan tes. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil penelitian yang dilakukan dengan memperoleh persentase rata-rata kelas hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I adalah 66%. Pada siklus I Pertemuan II adalah 69%. Pada siklus II pertemuan I dengan materi soal cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran meningkat menjadi 80% dan pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi 84%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka pendekatan pemecahan masalah dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika, karena dalam penerapannya siswa terlibat langsung dalam menemukan pengetahuan yang bermakna bagi dirinya dan dapat diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.