Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Gambir di Nagari Sungai Antuan Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tingkat pendapatan petani
gambir di Nagari Sungai Antuan Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota.
(2) Kendala apa yang dihadapi petani gambir di Nagari Sungai Antuan Kecamatan
Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota. (3) Strategi yang dapat dilakukan oleh petani
gambir untuk meningkatkan pendapatan di Nagari Sungai Antuan, Kecamatan
Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian mix methods, yaitu penelitian yang
menggabungkan dua bentuk pendekatan dalam penelitian, yaitu kualitatif dan
kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan observasi,
wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini
yaitu petani gambir yang ada di Nagari Sungai Antuan Kecamatan Mungka
Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 28 petani gambir dan 3 orang dari dinas terkait
yaitunya dinas pertanian Kabupaten Lima Puluh Kota.
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa (1) Pendapatan petani gambir di
wilayah ialah pada persentase tertinggi 71.43% berapa pada tingkat pendapatan 1-38
juta/ 6 bulan, dengan jumlah 20 orang petani. Persentase berikutnya 17.85% berada
pada tingkat pendapatan 39-75 juta/ 6 bulan, dengan jumlah 5 orang petani.
Selanjutnya persentase terendah 10.72% berada pada tingkat pendapatan >75 juta/ 6
bulan, dengan jumlah 3 orang petani. (2) Kendala yang dihadapi petani gambir dapat
disimpulkan bahwa yang menjadi kendala bagi petani gambir di Nagari Sungai
Antuan Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota ialah harga gambir
dipasaran yang terlalu menurun, serta luas lahan sempit yang dimiliki petani yang
i


akan mengalami kerugian dengan harga jual gambir bekisar Rp.20.000. Selain itu
jarak ladang gambir yang jauh di atas perbukitan juga merupakan kendala bagi petani
untuk mencukupi pemberian pupuk untuk tanaman gambirnya. (3) Dari kendala yang
terjadi di daerah penelitin, maka strategi yang dapat di ambil untuk meningkatkan
pendapatan petani, yaitu; perlunya dukungan pemerintah, baik itu dalam bentuk
sosialisasi terhadap petani gambir ataupun pengenalan hasil gambir kepada
masyarakat luas agar permintaan gambir meningkat yang tentu akan berdampak pada
kenakan harga gambir di pasaran.