Tindak Tutur Ilokusi Guru dalam Proses Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 27 Padang

Sari, Serli Gita (2014) Tindak Tutur Ilokusi Guru dalam Proses Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 27 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_SERLI_ GITA_ SARI_96709_1290_2014.pdf] Text
final_B1_SERLI_ GITA_ SARI_96709_1290_2014.pdf

Download (392kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur
ilokusi guru, (2) fungsi tindak tutur ilokusi guru, (3) strategi bertutur guru, dan (4)
konteks penggunaan strategi bertutur ilokusi guru dalam proses pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 27 Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode simak dengan
menggunakan teknik sadap, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mentranskripsikan hasil rekaman ke
dalam bahasa tulis, (2) mengidentifikasikan data berdasarkan bentuk tindak tutur,
fungsi tindak tutur, strategi bertutur, dan konteks tindak tutur, (3)
mengklasifikasikan data, (4) interpretasi, dan (5) menyimpulkan.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
Pertama, berdasarkan bentuk, ditemukan empat bentuk tindak tutur ilokusi, yaitu
(1) tindak tutur asertif, terdiri atas memberitahukan, menyatakan, dan
menjelaskan, (2) tindak tutur direktif, terdiri atas menanyakan, meminta,
menuntut, memberi nasihat dan memerintah, (3) tindak tutur komisif, terdiri atas
menjanjikan, (4) tindak tutur ekspresif, terdiri atas mengucapkan terima kasih, dan
memuji. Kedua, berdasarkan fungsi tindak tutur, ditemukan empat fungsi tindak
tutur ilokusi, yaitu (1) kompetitif, yang terdiri atas meminta, menuntut, dan
memerintah, (2) konvivial, terdiri atas menawarkan, mengajak, mengucapkan
terima kasih, mengucapkan selamat dan menyapa, dan (3) kollaboratif, terdiri atas
menyatakan, mengumumkan, dan mengajarkan, (4) konfliktif, terdiri atas
memarahi. Ketiga, berdasarkan strategi tindak tutur dan konteks tindak tutur
ditemukan empat strategi bertutur dan empat konteks tindak tutur yang digunakan,
yaitu (1) bertutur berterus terang tanpa basa-basi cenderung digunakan dalam
konteks suasana tegang dan topik tidak sensitif. (2) Bertutur berterus terang
dengan basa-basi kesantunan positif cenderung digunakan dalam konteks suasana
tegang dan topik sensitif. (3) Bertutur berterus terang dengan basa-basi
kesantunan negatif cenderung digunakan dalam konteks suasana tidak tegang dan
topik tidak sensitif, dan (4) bertutur samar-samar cederung digunakan dalam
konteks suasana tidak tegang dan topik sensitif.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 26 Sep 2025 03:44
Last Modified: 26 Sep 2025 03:44
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/25687

Actions (login required)

View Item
View Item